AMBON, LaskarMaluku.com – Kementerian Agama Kanwil Provinsi Maluku melaksanakan Rukyatul Hilal guna menentukan awal bulan hijriah, untuk menentukan 1 Ramadhan 1446 H/2025 M. Pengamatan hilal atau bulan sabit secara langsung itu dilaksanakan di salah satu hotel di daerah Amahusu – Kota Ambon, Jumat (28/2/2025) pukul 18.45 WIT.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, H Yamin menjelaskan, berdasarkan hasil Rukyatul hilal dengan melibatkan BMKG, Pengadilan Agama, Pengadilan Tinggi, dan Kantor Agama Kota Ambon, Organisasi Islam diantaranya NU, Muhammadiyah, MUI, Badan Wakaf, Baznas dan Media, dinyatakan Hilal tidak terlihat, hal itu dikarenakan kondisi alam berawan tebal pada ukuf dan hilal tidak terlihat.
“Bahwa ketinggian hilal berada pada titik 3,477 derajat dengan elongasi 3,69 derajat, sementara, berdasarkan kesepakatan dari MABIMS, harus mencapai lokasi yang tentukan yakitu 6,3 derajat. Oleh karena itu dapat kami laporkan bahwa, hasil Rukyatul hilal di provinsi Maluku hila tidak terlihat,”kata H. Yamin.
Kendati demikian, H. Yamin menghimbau masyarakat di provinsi Maluku agar menunggu hasil sidang isbath yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI dan sekaligus menyampaikan pengumuman 1 Ramadan 1446 Hijriah.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BMKG stasiun Geofisika kelas IA Ambon, Djati Cipto Kuncoro menjelaskan, berdasarkan hasil pantauan BMKG, ketinggian bulan 3 derajat. Bila dirujuk dari kesepakatan sejumlah Negara, 3 derajat sudah masuk kategori keberadaan dari bulan tersebut. Namun untuk hasil 1 Ramadan akan diputuskan pada sidang Isbath yang akan digelar Kementerian Agama RI. (L06)