AMBON, LaskarMaluku.com – Kepala Regional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Badan Gizi Nasional (BGN) Provinsi Maluku, Imran Wali Rahakbauw, SH mengemukakan, saat ini di provinsi Maluku sudah terdaftar 18 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi SPPG yang sudah beroperasi, mensukseskan kegiatan program pemerintah, terkait dengan pengelolaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Tujuan dari program Makan Bergizi Gratis ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Maluku umumnya dan Kota Ambon khususnya.

Khusus untuk kota Ambon terdapat kurang lebih 7 SPPG yang telah melaksanakan program Makan Bergizi Gratis.

“Terdapat 18 titik SPPG (Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Maluku dan sudah mulai dari tanggal 6 Januari sampai dengan bulan Juni 2025 ini, kalau di Kota Ambon sendiri kurang lebih 7 SPPG, ” Imran Wali Rahakbauw SH selaku kepala Regional SPPG Badan Gizi Nasional, Provinsi Maluku, kepada LaskarMaluku.com di Ambon, Selas (3/6/2025).

Menurutnya, dari keseluruhan 18 SPPG ini, untuk standar pelayanan makanan bergizi gratis di Maluku, rata-rata belum semuanya memiliki mobil standar distribusi makanan yang sesuai kriteria yang diminta Badan Gizi Nasional. Namun demi kelancaran program MBG tersebut, pihaknya memberikan kelonggaran guna menunjang program pemerintah di daerah.

“Khusus untuk mobil box rata-rata kapasitas muat masi dibawah rata-rata, ukuran mobil box sesuai standar adalah harus memiliki rak makanan khusus, tapi disini mobil box modifikasi yang kapasitas muat hanya berkisar 400 Dos lebih, setiap distribusi makanan, tapi kita maklumi, “ujar Imram Rahakbauw.

Proses pengamatan lapangan ketika menyaksikan dari dekat beberapa Dapur Sahat yang melaksanakan program penyaluran Makan Bergizi Gratis, yang tengah terpantau pihaknya.

Sementara itu dari proses pemantauan terhadap “Dapur Sehat Anak Negeri Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Pelita Prabu Berjaya Indonesia, tercatat 3.516 siswa-siswi yang terlayani makan bergizi gratis di beberapa wilayah di kecamatan Nusaniwe kota Ambon.

Tercatat sebanyak sebelas (11) Sekolah Dasar (SD) dan satu SMP yang dalam dua hari sudah terlayani makan siang gratis.
Berikut adalah nama sekolah dengan jumlah siswa

  1. PAUD KB HARAPAN Ambon, jumlah 59 anak.
  2. TK Negeri 1 Ambon Jumlah 42 anak.
  3. SD N 72 Ambon, Jumlah 147 siswa.
  4. SD N 73 Ambon, jumlah 162 siswa
  5. TK Pertiwi 2 jumlah 32 siswa
  6. SDN 85 Ambon, jumlah 98 siswa
  7. SDN 67 Ambon, jumlah 151 siswa.
  8. SD Teladan Ambon jumlah 184 siswa
  9. SD Inpres 20 Ambon jumlah 149 siswa
  10. SDN 41 Ambon jumlah 134 siswa
  11. SMPN 19 Ambon Talake jumlah 477 siswa.
  12. SDN 95 Ambon . Jumlah 248 siswanya

Jumlah tersebut sebagaimana divalidasi dari papan informasi Dapur Sehat Anak Negeri Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi SPPG Yayasan Pelita Prabu Berjaya Indonesia yang terletak di kawasan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe kota Ambon.

Kehadiran Imran Wali Rahakbauw mengunjungi Dapur Sehat Anak Negeri setelah mendengar informasi kalau orang nomor satu di provinsi Maluku akan melakukan kunjungannya SPPG Dapur Sahat Anak Negeri. Namun demikian gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa SH LLM berhalangan hadir. (Andi Sagat)