AMBON, LaskarMaluku.com – Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Piopo dengan menggunakan penerbangan Wings Air tiba di Kota Dobo Kabupaten Kepulauan Aru, Kamis (17/7/2025) pukul 09.14 Wit.

pelukan hangat Dubes Vatikan dengan Uskup Seno Ngutra

Dubes didampingi Mgr. P. C. Mandagi – Uskup Agung Merauke, Mgr. Fransiskus Nipa – Uskup Agung Makassar, 2 ass Dubes, Kepala Satpol PP Pemprov Maluku Titus Renwarin Mewakili Gubernur Maluku, Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku, Dr.H.Yamin.S.Ag.M.Pd.I dan Pembimas Katolik Kemenag Maluku Buce Fanulene.

Sebelumnya, Dubes Vatikan dan rombongan sempat transit di bandara Pattimura Ambon, dengan menggunakan penerbangan Batik Air dari Jakarta, dan langsung ganti penerbangan dengan maskapai Wings Air menuju Kota Mutiara Dobo.

Informasi yang diterima dari Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Amboina, RD Lucky Kelwulan, Dubes dan rombongan tiba di Kota Dobo dijemput oleh Uskup Diosis Amboina, Mgr Seno Ngutra didampingi sejumlah imam dan pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Aru.

Dengan tarian khas Kota Mutiara, Dubes dan rombongan diarak menuju Hotel Grand Aru untuk beristirahat.

Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Ambon RD Lucky Kelwulan foto bersama Dubes Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Piopo saat Tiba di Kota Dobo

Pastor Lucky menjelaskan selama dua hari di Kota Dobo, Dubes Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Piopo akan menthabiskan sekaligus mendedikasikan Gereja Paroki Santa Maria de Fatima Dobo dan Gereja Stasi Santo Yoseph.

“Jadi nanti sore ini jam 5 sore ini, Dubes akan menthabiskan Gereja Stasi Santo Yoseph dan keesokan harinya Gereja Paroki Santa Maria de Fatima Dobo,”jelas Pastor Lucky.

Sementara itu, Wakil Uskup wilayah Kepulauan Aru Revendus Pater Tino Ulahaiyanan MSc seperti dilansir, mengatakan, kunjungan pastoral Dubes Vatikan di Dobo Kabupaten Kepulauan Aru, guna menghadiri perayaan tahun Yubelium yang diprogramkan oleh Keuskupan Amboina pada 2025 di kabupaten Kepulauan Aru.

Perayaan yang selalu diisi dengan kegiatan Ret-Ret, Tahbisan Imam baru di Kepulauan Aru tahun ini merupakan peristiwa yang istimewa, karena dihadiri langsung oleh Duta Besar Vatikan tersebut.

Menurut Pastpr Tino, selain sebagai pemimpin umat Katolik, duta Vatikan ini juga merupakan tamu negara, yang patut disambut gembira oleh seluruh masyarakat.

“Kedatangan Duta Besar Vatikan ini dalam rangka kunjungan pastoral, sebagai representase Paus di Indonesia, dan Dia sebagai Duta, tetapi juga sebagai pemimpin gereja, sehingga dalam kunjungan pastoral ini, Dia tidak hanya sebagai Uskup bagi gereja Katolik, tetapi juga sebagai tamu negara”, kata Ptr. Ulahaiyanan.

Wakil Uskup Kepulauan Aru mengharapkan, semoga kunjungan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia bersama para Imam di wilayahnya, akan membawa berkat bagi umat Katolik khususnya, dan masyarakat Jargaria pada umumnya. Dikatakan, perayaan tahun Yubelium yang dihadiri oleh Duta Besar Takhta Suci Vatikan, menjadi sebuah sukacita tersendiri, karena pembangunan gereja-gereja yang akan didedikasikan, berlangsung dalam pandemi Covid-19, sehingga umat Katolik Kepulauan Aru patut merasakan peristiwa ini sebagai perayaan yang luar biasa. (*)