AMBON, LaskarMaluku.com – Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Ambon, Tamran Ismai, mengungkapkan bahwa pengawasan pangan di pasar selama ramadhan semakin diperketat dengan penggunaan mobil Terosa, kendaraan pelayanan terpadu BPOM. Pengawasan ini melibatkan kader dan mencakup empat layanan utama.

“Di lapangan, kami memberikan informasi kepada masyarakat dan pelaku usaha, melakukan pemantauan terhadap pasar dan kios, serta memastikan produk yang beredar aman dikonsumsi. Selain itu, kami juga melaksanakan sertifikasi dan registrasi bagi UMKM yang belum memiliki izin edar,” ujar Tamran kepada Wartawan Jumat( 7/2/2025)

Hasil pengawasan sejauh ini menunjukkan bahwa sebagian besar produk yang diuji masih aman. Namun, BPOM menemukan beberapa produk kedaluwarsa dan rusak di sarana ritel terutama di lapak pasar. Produk-produk ini langsung dimusnahkan untuk mencegah peredarannya.

Terkait makanan takjil, BPOM telah melakukan pengawasan di berbagai lokasi termasuk di depan Masjid Al-Fattah, dan memastikan hingga saat ini takjil yang dijual aman dikonsumsi.

Namun, masih ditemukan banyak produk dengan kemasan rusak di kios-kios. Selain itu, aspek higienitas di lapangan masih menjadi tantangan. Meski begitu hasil pengujian menunjukkan bahwa produk yang diperiksa tidak mengandung bahan berbahaya.

BPOM Ambon akan terus melakukan pengawasan rutin guna memastikan keamanan pangan bagi masyarakat.(L06)