AMBON, LaskarMaluku.com – Pemerintah Provinsi Maluku mengapresiasi pelaksanaan “Gema Budaya Islam” yang dilaksanakan oleh Sanggar Al-Muzaffar, bertempat di salah satu hotel di Kota Ambon ,Selasa (8/4/2025).Sore

Gubernur Maluku dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie mengatakan kegiatan ini selain menjadi wahana pelesatrian budaya, sekaligus menjadi upaya untuk membangkitkan karya dan kreasi seni di kalangan pelajar dan remaja sehingga dapat berprestasi dan berdaya saing.

“Masyarakat Maluku harus berbangga bahwa daerah ini kaya dengan aneka seni dan budaya yang sangat unik dan beragam, salah satunya yang ditampilkan dalam kegiatan gema budaya islam,” kata gubernur.

Menurutnya, seni dan budaya yang kita miliki merupakan simbol dari pluralitas budaya yang menciptakan identitas dan karakter dari masyarakat Maluku.

Olehnya itu, kegiatan seperti ini harus menjadi perhatian bersama, karena selain sebagai sarana syiar islam, tetapi juga untuk melestarikan kebudayaan yang bernuansa islam.
“Kegiatan harus dilakukan secara terarah dan berkesinambungan sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas seni dan budaya di bumi raja-raja,” ujarnya.

Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi generasi muda dalam upaya menggali nilai-nilai budaya yang sesuai dengan norma-norma islam, ditengah derasnya arus globalisasi dan teknologi informasi.

Diakhir sambutannya, Gubernur Hendrik turut mengimbau masyarakat untuk menjaga ketentraman dan ketertiban dengan tetap mengedepankan nilai-nilai persaudaraan sebagaimana falsafah hidup masyarakat Maluku ““Potong di kuku, rasa di daging dan sagu salempang dipata dua” yang menggambarkan persaudaraan dan kebersamaan dalam suka dan duka(L06) .