AMBON,LaskarMaluku.com – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Ambon gelar event otomotif Nusa Apono Road Race Series 2025, Seri 2 yang berlangsung 8 hingga 10 Agustus 2025 yang berlangsung di Sirkuit Non Permanen Transit Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.
Event tersebut diapresiasi oleh Pemerintah Kota Ambon. Hal itu disampaikan,Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena saat memberikan sambutan
“Pemerintah Kota Ambon memberikan apresiasi tinggi kepada Panitia Penyelenggara Nusa Apono Road Race Seri 2 tahun 2025 dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Ambon atas keberhasilan menyelenggarakan ajang balap bergengsi memperebutkan Piala Wali Kota Ambon 2025.
Dikatakan, event otomotif ini menjadi wadah untuk para pecinta otomotif, khususnya balap motor di Ambon, sehingga tidak terjadi balap liar yang berdampak buruk bagi generasi muda dan warga kota pada umumnya.
Wattimena, menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Panitia Femri Tuwanakotta, seluruh tim panitia, dan pengurus IMI baik di tingkat kota maupun provinsi, yang telah memberikan wadah bagi anak-anak muda Ambon untuk menyalurkan minat dan bakat di bidang otomotif.
“Hingga kini pemerintah daerah belum memiliki sirkuit permanen yang memadai. Namun, pihaknya bersama Dinas Pemuda dan Olahraga telah mengusulkan pembangunan sirkuit tersebut kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sejak masa jabatannya sebagai Penjabat Wali Kota,” Akui dia
Lahan sudah kami siapkan. Kita berdoa semoga dalam lima tahun kepemimpinan ini, sirkuit permanen bisa terwujud. Jika pemerintah pusat belum bisa membantu, kita akan upayakan secara bertahap,” ujarnya, Jumat( 8 /8/ 2025.)
Menurutnya, keberadaan sirkuit permanen sangat penting agar generasi muda dapat berlatih dan berkompetisi secara terkontrol, sekaligus mengurangi risiko balap liar yang kerap terjadi di Kota Ambon.
Nusa Apono Road Race Seri 2 diikuti 347 peserta dari berbagai daerah, termasuk luar Kota Ambon dan bahkan luar Provinsi Maluku. Wali Kota optimistis, jika Ambon memiliki sirkuit permanen yang representatif, ajang otomotif dapat menjadi daya tarik wisata olahraga dan mendatangkan pembalap profesional dari seluruh Indonesia.
Dengan sirkuit sederhana saja antusiasnya tinggi, apalagi jika fasilitasnya kelas nasional. Ini bisa menjadi mimpi dan cita-cita kita bersama,” jelasnya.
Kepada seluruh pembalap, Wali Kota berpesan agar menjunjung tinggi sportivitas dan menghindari perilaku tidak fair di lintasan.
“Jangan karena ingin menang lalu menjatuhkan lawan seperti kasus Rossi dan Marquez. Kemenangan sejati adalah hasil dari kerja keras dan kejujuran,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Femri Tuwanakotta berharap melalui ajang ini akan lahir talenta-talenta balap dari Maluku yang mampu berprestasi di tingkat nasional hingga internasional.
Tanah Raja-Raja ini kaya akan bakat. Mari junjung sportivitas dan bertanding dengan penuh semangat,” ungkapnya (L06)