AMBON, LaskarMaluku.com – Pemerintah Kota Ambon secara resmi meluncurkan Kick Off Kota Ambon sebagai Kota Wakaf Tahun 2025 yang diselenggarakan di Taman Budaya Kota Ambon, Kamis (18/12/2025). Kegiatan ini menjadi tonggak awal komitmen bersama dalam mengembangkan wakaf sebagai instrumen sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas harmoni dan toleransi yang terus terjaga di Kota Ambon. Ia menegaskan bahwa peluncuran Kota Wakaf merupakan bagian dari upaya memperkuat nilai kepedulian sosial dan kesejahteraan bersama.

“Dalam suasana kebersamaan dan harmoni seperti ini, tidak ada kata lain selain bersyukur karena Kota Ambon terus dijaga dan dilindungi. Hari ini kita bersama-sama meluncurkan Kota Ambon sebagai Kota Wakaf Tahun 2025,” ujar Wali Kota.

Atas nama Pemerintah Kota Ambon dan seluruh masyarakat, Wali Kota menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada jajaran Kementerian Agama RI dan seluruh rombongan dari Jakarta. Menurutnya, kehadiran pimpinan pusat merupakan penghargaan besar bagi Kota Ambon.

Ia menjelaskan bahwa wakaf merupakan ibadah sosial yang memiliki dimensi luas, tidak hanya bersifat vertikal kepada Tuhan, tetapi juga horizontal dalam membangun kepedulian terhadap sesama. Sejak masa Rasulullah SAW, wakaf telah terbukti mampu menopang perekonomian umat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Filosofi wakaf mengajarkan bahwa kita tidak hidup sendiri. Ada nilai kepedulian dan keberpihakan kepada yang lemah. Wakaf adalah bentuk memberi diri dan berbagi demi kepentingan kehidupan bersama,” jelasnya.

Wali Kota menekankan bahwa wakaf produktif dapat menjadi motor penggerak ekonomi berkelanjutan, memberikan manfaat tidak hanya bagi generasi saat ini, tetapi juga bagi generasi yang akan datang. Oleh karena itu, pengelolaan aset wakaf harus dilakukan secara terintegrasi, profesional, dan sesuai dengan syariat Islam serta ketentuan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.

Peluncuran Kick Off Kota Ambon sebagai Kota Wakaf Tahun 2025, lanjutnya, merupakan komitmen bersama antara Pemerintah Kota Ambon, Kementerian Agama, Badan Wakaf Indonesia, dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan Ambon sebagai Kota Wakaf yang dikelola secara berkelanjutan.

“Kick Off ini baru langkah awal. Masih ada jalan panjang yang harus kita lalui. Pemerintah Kota Ambon berkomitmen menyukseskan program ini melalui sosialisasi dan pembangunan kesadaran, termasuk di kalangan ASN Pemerintah Kota Ambon,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyoroti berbagai capaian Kota Ambon dalam mendukung program nasional, antara lain pembentukan Kampung Moderasi Beragama di Wayame, Kampung Zakat di Dusun Keranjang, serta penetapan Ambon sebagai kota dengan indeks toleransi tinggi.

Selain itu, Kota Ambon juga meraih Baznas Award 2025 dari Baznas RI, dan pada tahun ini ditetapkan sebagai salah satu dari 10 Kota Wakaf di Indonesia.

“Semua yang kita lakukan hari ini berkontribusi dalam mewujudkan visi Ambon Manise yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa Manise berarti Maju, Aman, Nyaman, Indah, Sehat, dan Sejahtera.

Menutup sambutannya, Wali Kota Ambon menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap penetapan Ambon sebagai Kota Wakaf mampu mengoptimalkan potensi wakaf secara lebih baik dan memberikan manfaat luas bagi seluruh masyarakat Kota Ambon.(L06)