AMBON, LaskarMaluku.com – Rally Rosario adalah kegiatan ziarah keagamaan umat Katolik yang melibatkan prosesi jalan kaki sambil mendaraskan doa Rosario dan menyanyikan lagu-lagu Maria. Tujuan utamanya adalah memperdalam iman, mempererat persaudaraan, dan menghormati Bunda Maria, dalam rangka memperingati “Bulan Rosario” di bulan Oktober atau bulan Maria lainnya.
Makna dan tujuan, memperdalam iman dan penghormatan. Kegiatan ini menjadi cara bagi umat untuk secara pribadi dan komunal merenungkan misteri keselamatan Yesus Kristus melalui doa Rosario, serta menunjukkan penghormatan kepada Bunda Maria sebagai Ibu Yesus dan seluruh umat manusia.
Rally Rosario yang melibatkan prosesi jalan kaki sambil mendaraskan doa Rosario dan menyanyikan lagu-lagu Maria, telah menyatukan sejumlah besar negara di dunia. Menggaugkan Doa Salam Maria sebagai Sumber Pemersatu, bagi mereka yang yang menderaska. Doa Salam Maria.
“Doa Salam Maria yang terus digaugkan umat Katolik seluruh dunia sebagai sumber pemersatu, bagi putra putrinya, ” Kata Pastor Amandus Oratmangun dalam sambutannya di hadapan 38 regu peserta Relly Rosario, yang berlangsung Paroki Santa Maria Bintang Laut, Benteng Ambon.
Ke-38 regu peserta Relly Rosario ini, diikuti oleh hampir seluruh paroki dalam Keuskupan Amboina dan Yayasan Persekolahan Katolik.
Mereka menempuh perjalanan kami mendekati hampir sembilan (9) kilo meter berdoa dan bernyanyi Kidung Pujian Bunda Santa Perawan Maria. Dan mengawali start dari Paroki Santa Maria Bintang Laut (MBL) hingga finish di tempat Wisata Rohani Goa Maria Air Louw, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon. Lokasi wisata rohani ini, berada diatas lahan empat (4) hektare milik keuskupan Amboina.
Maka malam ini ketika kita rayakan ini adalah bukti kesatuan kita, sebagai umat Allah, bersama dengan bunda Maria. Yang kedua kita berada dalam saudara sebagai iman dan bersaudara dalam kasih dan Bunda Maria mempersatukan semua orang.
“Saya mengajak sekalian yang datang malam ini, (Sabtu, 25 Oktober 2025), mari kita bawa persaudaraan itu, sebagai orang beriman yang satu dan yang sama, “ajak RD Amandus Oratmangun, pastor Paroki Santa Maria Bintang Laut, sekaligus sebagai Pastor Vikaris Kevikepan Kota Ambon.

Ia juga berpesan kepada semua peserta Rally Rosario agar dalam devosi nanti, mendaraskan doa Bapa Kami dan Salam Maria untuk untuk perdamaian dan pemulihan keamanan kota Ambon manise.
“Saya mengajak anda sekalian, mari kita berdoa untuk kota ini, Bunda Maria, Ibunda Tuhan kita Yesus Kristus yang kita letakan diatas gereja Paroki Santa Maria Bintang Laut, Benteng Ambon, kita persembahkan untuk kota yang kita tinggal selama ini, karena Bunda Maria menjadi Pelindung bagi Kota Ambon, jangan lupa berdoa untuk bapak Walikota dan Wakil walikota bersama perangkatnya, supaya Tuhan memberikan damai kota ini, menjauhkan kita dari musibah serta kita berdoa untuk kesuksesan kepemimpinan walikota dan wakilnya bersama OPDnya kedepan,” “ingat Romo Dioses yang populer dengan sebutan Aman ini.
Sementara itu Walikota Ambon Bodewin Melkias Wattimena (BMW) mengemukakan, doa Rosario yang menjadi agenda tahunan, yang dilakukan umat Katolik, sebagai cara silahturahmi, membangun persatuan, bakudapa, saling mengenal satu sama lain, antar paroki satu dengan paroki lainnya, “kata Bodewin Wattimena.
Pelaksanaan Rally Rosario ini juga mengakhiri rangkaian bulan doa, bulan Rosario secara kolektif dan sebagai perwujudan iman umat dalam menghormati Bunda Maria yang telah menjadi perantara doa dan teladan bagi umat beriman.
“Selaku Walikota Ambon, saya berharap kegiatan Rally Rosario ini, akan meningkatkan devosi umat Katolik, kepada Bunda Maria, dan lewat kegiatan ini pula, saya mengajak seluruh umat untuk bersama-sama berdoa, mempererat kebersamaan dan rasa persaudaraan diantara umat. Dan semoga menjadi saksi-saksi iman ditengah masyarakat dengan berbagai kegiatan yang dilakukan.
“Kepada peserta Relly Rosario beta berpesan, Katong TITIP DOA UNTUK KOTA AMBON, karena kota Ambon menjadi rumah bersama kita, rumah dimana’ Katong samua, hidup, tinggal, beraktivitas bahkan membangun kehidupan masa depan, teristimewa anak-anak sekalian, masa depan kita ada di kota ini karena itu Katong bisa berkontribusi lewat doa-doa kita kepada TUHAN supaya kota ini selalu dijaga, dipelihara oleh TUHAN sehingga dia menjadi tempat yang aman, nyaman, damai par Katong samua, ” ajak BMW pada sambutannya, Sabtu (25/10/25) malam di Paroki MBL.
Tema Relly Rosario tahun 2025 ini adalah Siarah Harapan Bersama Bunda Maria merenungkan misteri Kristus dalam irama doa Rosario, belajar dan meneladani Bunda Maria,
Semoga tema ini terpatri dalam hati batin masing-masing kita sekalian.
Sementara itu Ketua Panitia, Jemmy Retob, S.Pd, M.Pd dalam sambutan katakan, Doa Rosario yang kita kidung kepada Bunda Maria adalah wujud pemersatu kita.
“Doa Rosario juga diyakini sebagai doa yang dapat memperkuat ikatan keimanan dan kebersamaan kita, baik dalam keluarga, lingkungan sehingga rally ini menjadi momen penting doa pemersatu bagi umat, “kata Jemmy Retob, Ketua panitia Relly Rosario Tahun 2025.
Untuk diketahui, 38 regu peserta Rally Rosario yang berada di dalam wilayah Kevikepan Kota Ambon mengakhiri seluruh rangkaian Rlly Rosario, yang ditutup dengan perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin oleh RD Anton Kawolle, sebagai selebran utama, ikut disampingi oleh RD Aman , RD Eman Do dan Diakon Jefry. Misa penutupan berlangsung dengan penuh hikmat. (L05)



