AMBON, LaskarMaluku.com – Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Dewan Penguris Cabang Santo Fransiskus Xaverius Katedral Ambon menggelar Konferensi Cabang XII dengan tema “Peran Perempuan Mewujudkan Kesejahteraan Bersama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Konfercab XII berlangsung di Aula Lantai III Pastoran Katedral Ambon pada Sabtu (8/3/2025) dan menjadi momentum penting dalam menentukan kepengurusan serta merancang program strategis tiga tahun ke depan.

Wakil Ketua Cabang Benedikta Horokubun

Wakil Ketua Wanita Katolik RI Cabang Katedral Ambon, Benedikta Horokubun, menegaskan pentingnya konferensi cabang yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi.

Selain menyusun program strategis, Benekdita menyampaikan bahwa konferensi ini juga menjadi momentum penting dalam memilih pemimpin yang berkualitas untuk periode tiga tahun ke depan.

Benedikta juga mengucapkan penghargaan tertinggi kepada seluruh pengurus cabang yang selama ini setia bekerja bersama dalam kepengurusan. Ia berharap kepemimpinan baru yang akan terpilih dapat membawa WKRI Cabang Katedral Ambon semakin maju dan berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Pastor Vikaris Parokial Katedral Ambon, RD Igo Refo

Pada kesempatan itu, Pastor Pastor Vikaris Parokial Katedral Ambon, RD Igo Refo, menegaskan pentingnya peran perempuan dalam keluarga, gereja, dan masyarakat. Ia mengajak seluruh anggota WKRI untuk kembali melihat visi dan misi organisasi yang berlandaskan pelayanan, solidaritas, dan kesaksian iman.

Menurutnya, tantangan di era modern menuntut perempuan Katolik untuk semakin aktif, kreatif, dan inovatif dalam berkarya. Ia menekankan bahwa perempuan harus menjadi pribadi yang patuh, berdaya guna, berdaya saing, serta penuh kasih dalam kehidupan berkeluarga, berparoki, dan bermasyarakat.

Pastor Igo juga mengapresiasi berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangkaian menuju Konferensi Cabang XII.

Ia berharap semua persiapan yang dilakukan dapat membawa manfaat bagi seluruh anggota WKRI. Menjelang pemilihan ketua cabang yang baru. ia mendoakan agar terpilih pemimpin yang cakap dan siap mengabdikan diri demi kemajuan organisasi.

“WKRI menjadi pilihan bagi mereka yang ingin berbuat lebih, menjadi lebih berdaya guna, dan membawa berkat bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap konferensi ini melahirkan gagasan segar serta keputusan strategis yang dapat memperkuat kontribusi perempuan Katolik di Ambon.

Pastor Igo menekankan bahwa konferensi ini bukan sekadar ajang pemilihan pemimpin dan penyusunan program, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun persaudaraan sejati antara anggota WKRI, pastor, dan seluruh komunitas gereja.

Sementara itu, Anggota Presidium 1 DPD Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Maluku-Maluku Utara, Paulina Wokanubun, mengajak seluruh pengurus organisasi untuk terus meningkatkan kualitas diri dalam menghadapi tantangan zaman. Dalam sambutannya pada Konferensi Cabang XII WKRI Cabang Santo Fransiskus Xaverius Katedral Ambon, ia menekankan pentingnya beradaptasi dengan perubahan demi mewujudkan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera berdasarkan kasih.

Paulina juga menyoroti perjalanan panjang WKRI yang telah berdiri selama 100 tahun. Menurutnya, usia satu abad ini harus menjadi momentum bagi WKRI untuk semakin bersemangat dalam berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat.

Sebagai organisasi dengan 55 cabang di wilayah Maluku dan Maluku Utara, ia mengakui bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dalam membangun kekuatan di setiap cabang. secara khusus mengapresiasi Cabang Katedral Ambon yang dianggap sebagai salah satu cabang besar dan bisa menjadi contoh bagi cabang-cabang lainnya di daerah.

Di daerah-daerah, ada banyak cabang kecil, tetapi semangat mereka luar biasa. Harapan kami, cabang-cabang utama di Kota Ambon bisa menjadi penyemangat dan dorongan bagi mereka

Ia berharap melalui konferensi ini, WKRI dapat semakin solid dan mampu menghasilkan program-program yang berdampak positif bagi kesejahteraan perempuan Katolik serta masyarakat luas.

Wakil Walikota Ambon Elly Toisuta saat memberikan sambutan

Pada kesempatan yang sama Mewakili Wali Kota Ambon, Wakil Wali Kota Ambon Elly Toisuta menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) atas peran aktifnya dalam masyarakat. Dalam sambutannya pada Konferensi Cabang XII WKRI Cabang Katedral Ambon, Elly menekankan pentingnya agenda ini sebagai bagian dari dinamika organisasi dalam menyusun program dan kebijakan strategis untuk masa depan.

Menurutnya, konferensi ini bukan hanya membahas program kerja, tetapi juga menjadi momen penting dalam pemilihan kepengurusan baru WKRI Cabang Katedral Ambon untuk periode 2025-2028. Ia berharap konferensi ini dapat menghasilkan keputusan yang positif dan konstruktif demi kemajuan WKRI serta Kota Ambon secara keseluruhan.

Elly juga menyoroti komitmen WKRI dalam mewujudkan kepedulian terhadap perempuan, terutama mereka yang menghadapi ketidakadilan. Ia menilai WKRI sebagai mitra pemerintah yang berperan penting dalam pengabdian sosial, baik di perkotaan maupun di daerah terpencil.

“Pemerintah bersyukur memiliki WKRI sebagai mitra yang aktif dalam membangun kesejahteraan, kebersamaan, serta menegakkan harkat dan martabat manusia. WKRI juga berkontribusi dalam membangun karakter dan moral bangsa, menghormati keberagaman, serta mengawal demokrasi yang bermartabat,” ujar Elly.

Ia menekankan bahwa pembangunan Kota Ambon tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri, tetapi membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk WKRI. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga Ambon, khususnya wanita Katolik, untuk terus mendukung dan mendoakan pemerintah agar tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik dapat berjalan dengan baik dan lancar

Diketahui, Konferensi ini dihadiri oleh anggota WKRI Cabang Katedral Ambon, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi keagamaan, serta jajaran pemerintah daerah.

ketua Panitia Ibu Hellen Tukan

Sementara Ketua Panitia Hellen Tulan dalam laporannya menyampaikan bahwa sebelum Pelaksanaan Konfercab XII dilaksanakan pra Konfercab dengan materi publik speaking, yang diberikan oleh Ibu Saswaty Matakena serta Peningkatan Kapasitas Organisasi berupa Penjelasan Alur Paripurna oleh

Anggota Presidium II, DPD Maluku-Maluku Utara, Ibu Deliana Masela, serta Rekoleksi oleh Pastor Penasihat Rohani RD. Paul Kalkoy, dan Novena Bersama. (L06)