LASKAR – Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Christianto Laturiuw mengatakan, para pedagang di kawasan jalan Yos Sudarso, RT 02 dan 03, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon hingga saat ini masih beraktivitas.
Padahal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon telah memberikan surat larangan untuk tidak berjualan di sepanjang Jalan Yos Sudarso tertanggal 9 Mei 2022.
Saat dikonfirmasi, Laturiuw katakan warga setempat belum memberi laporan terkait pedagang kuliner malam yang masih berjualan sampai saat ini.
“Warga setempat yang sebelumnya mengeluhkan keberadaan para pedagang ini belum memberikan laporan terbaru,” kata Christianto Laturiuw kepada media Rabu (15/6/2022).
Dikatakan, kalau memang teman-teman media menyampaikan ternyata masih ada maka coba nanti dicek wilayah disebelah mana, karena di Yos Sudarso cukup panjang dan sampai saat ini belum ada keluhan selanjutnya dari warga.
Menurutnya, pedagang di kawasan itu harusnya berdagang dalam konteks sekedar memenuhi kebutuhan hidup mereka. Jangan sampai ada sisi lain yang berupaya untuk mengganggu kenyamanan warga maupun aktivitas lalu lintas di wilayah itu.
“Karena sisi lain mereka juga cari hidup tapi jangan sampai mengganggu kenyamanan warga. Warga setempat merasa terganggu dengan lapak para pedagang yang menghalangi jalan masuk ke rumah mereka,”ungkapnya seraya menambahkan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon juga telah memberikan surat larangan untuk tidak berjualan di sepanjang Jalan Yos Sudarso tertanggal 9 Mei 2022.
Sementara itu, salah satu pedagang, Ibu Nani mengaku lokasi yang ditempati oleh dia dan pedagang lainya sesuai arahan dari Disperindag Kota Ambon.
Semua para pedagang disini setiap harinya membayar biaya retribusi jalan Rp 10 ribu.
“Kita tidak dilarang kok, malah kita bayar retribusi jalan Rp 10 ribu setiap hari disini,” ungkapnya.
Untuk di ketahui aktivitas kuliner malam di kawasan Jalan Yos Sudarso telah dikeluhkan warga RT 02 dan 03 Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. (L06)