Share

AMBON,LaskarMaluku.com – Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Ferdinand Tasso menyampaikan aktivitas belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SD) Inpres 54 Nania, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, pasca terbakarnya ruang kerja Kepala Seklah kembali normal seperti biasa.

“Tadi kami cek aktivitas siswa sudah seperti biasa. Guru-guru semuanya hadir seperti biasa, sementara kepala sekolah beraktivitas di ruang guru,”kata Tasso kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Rabu (11/1/2023).

Sekadar diketahui kebakaran yang menimpa SD Inpres 54 Nania, Ambon, menghanguskan ruang kerja kepala sekolah, sedangkan ruangan belajar dan mengajar tidak termakan kobaran api. Sekalipun begitu saat insiden tersebut sejumlah data-data penting dan perabot sekolah ikut terbakar.

Tasso menjelaskan kejadiannya terjadi sekira Pukul 05.00 WIT. dimana ada seorang guru yang melihat api dan kemudian menghubungi guru yang lain yang rumahnya di belakang sekolah.

Setelah itu, mereka bersama-sama menyelamatkan barang-barang penting di ruangan yang bersebelahan dengan ruang kepsek lalu mereka menghubungi Pemadam kebakaran.

Ketika ditanya terkait kerugian, Tasso berujar sesuai laporan pihak sekolah mereka mengalami kerugian sekitar Rp. 100 juta hingga Rp. 150 juta.

“Berdasarkan perhitungan kepsek dan guru kerugian bisa berkisar Rp. 100 juta hingga Rp. 150 juta,” ujarnya.

Tasso menyampaikan penyebab kebakaran masih diduga arus pendek listrik, namun pihak sekolah telah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

“Dugaan awal dipicu oleh arus pendek listrik, tapi kejadian ini sudah dilaporkan ke kepolisian. Maka dari itu, kami berharap pihak kepolisian bisa segera mengungkapkan penyebab kebakaran tersebut,” tutup Tasso berharap. (L06)