Share

AMBON, LaskarMaluku.com – Walikota Vlisingen Bas Van Den Tilaar, Wakil Walikota Vlisingen Albert Vader dan Ketua Yayasan Samenwerking Vlissingen Ambon (SSVA) Bob Latuheru melakukan pertemuan dengan manajemen Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr  Johanis Leimena. 

Pertemuan yang dilakukan, Selasa (14/2/2023) selain membahas kembali kerja sama ‘Sister City’ atau Kota Kembar antara Kota Ambon dan Kota Vlisingen di bidang pendidikan,  pariwisata dan bidang-bidang lainnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Vlisingen juga menjajaki “sister hospital partnership” (kerja sama rumah sakit) dengan RSUP dr Johanis Leimena. 

Walikota Vlisingen sangat mengapresiasi tinggi atas kerja keras manajemen RSUP Leimena. 

Dia mengatakan “Sister City” Ambon-Vlissingen sudah terjalin 26 tahun dan banyak dokter yang datang untuk laksanakan proyek melalui SSVA seperti di bidang kesehatan, dan pendidikan. Namun proyek di bidang kesehatan menjadi fokus pihaknya.

BACA JUGA:  Belum Terima Asuransi Bumi Putera, Purnabakti PDAM Kota Ambon Cari Keadilan

“Klinik mata yang selama ini dibangun menjadi contoh kerja sama Ambon-Vlissingen. Untuk anak-anak, kami telah lakukan proyek bersama Puskesmas di Ambon”. 

“Harapan saya SSVA dan RS Leimena akan terus lakukan kerja sama ke depan,” cetusnya.  

Bas memastikan kemungkinan ada kelanjutan kontak antara pemerintah dan SSVA dengan RSUP dr Johanis Leimena untuk komunikasi dan kerja sama.

“Kami berharap ke depan orang-orang yang tidak punya uang untuk bayar RS bisa  dikedepankan untuk layanan ke depan. Itu juga jadi tujuan kami. Kami utamakan orang-orang yang tidak bisa bayar biaya RS untuk kerja sama berikutnya,” jelasnya. 

Selain itu, Vader menambahkan, pada tahun 2015 dirinya datang ke Ambon melihat  proyek di mana RSUP dr Johanis Leimena  baru dibangun. ”Kini banyak kemajuan dialami. Sebab  sangat penting melihat kesehatan faktor utama di Maluku khususnya Ambon,” paparnya. 

BACA JUGA:  Pj Walikota Ambon Janji Lanjutkan Program Bodewin Wattimena Dan Fokus Pada Arahan Mendagri di SK

Sementara itu, Direktur RSUP dr Johanis Leimena, drg Saraswati, MPH menyatakan pihaknya sudah menyampaikan ‘overview’ tentang RSUP dr Johanis Leimena dan beberapa program yang harus diimplementasikan dengan baik karena merupakan program dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kepada Walikota dan Wakil Walikota Vlisingen. 

“Kita berharap sister hospital partnership ini bisa membekap dari sisi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). 

Selain itu tadi disampaikan terutama bisa jadi perhatian untuk kanker, jantung, stroke, Uronefro dan kesehatan ibu anak. Mungkin nanti mereka akan bantu dari sisi peningkatan kapasitas SDM,” jelasnya.

“Sekarang mereka akan lihat peralatan yang ada di RS. Termasuk juga sebenarnya tadi pak Wakil Walikota Vlissingem konsern  lebih ke kota Ambon untuk pencegahan dininya.

BACA JUGA:  ASN Pemkot Wajib Miliki e-Wallet

Jadi bagaimana kesehatan makanannya, kesehatan olahraga agar tidak sampai dirawat di rumah sakit. Dia lebih konsern ke sana, kita setuju,” tambah dia. 

Dirinya mengakui status kesehatan masyarakat di Ambon harus diperbaiki. 

Terfokus di hulunya bila sudah tidak memungkinkan kondisinya sehingga harus ditangani serius baru dirujuk ke rumah sakit. 

“Maka sebaiknya memang dari program kerja sama ini  membuat masyarakat lebih sehat, rajin olahraga, makanan juga baik tidak banyak garam, gula agar kolesterol stabil.  Saya berharap disitu. Hanya jika sudah kadung ada penyakit katastropic mungkin penderita hipertensi, diabetes atau gangguan ginjal bisa berobat ke RS Leimena”.

 Dan mereka ( Pemkot Vlisingen) akan suport di agenda-agenda yang nanti akan dibahas. 

Jadi belum sampai melihat ke agendanya, kita bahas mungkin minggu di depan,” ucap Saraswati.(L06)