Share

LASKAR – Cuaca buruk yang melanda beberapa pekan terakhir memicu kenaikan harga bawang merah di pasar tradisional yang ada di Kota Ambon.

Melonjaknya harga bawang merah di Kota Ambon dalam beberapa pekan  terkahir ini diakibatkan karena cuaca ekstrem hingga wabah hama.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ambon, John Slarmanat, Rabu (22/6/2022) saat di konfirmasi via handhone.

Jhon mengakui jika sudah berkoordinasi dengan distributor dan hasil koordinasi dengan distributor bawang merah ternyata penyebabnya karena, wabah hama muncul ketika cuaca ekstrem yang menyebabkan gagal panen.

Oleh karena itu, pasokan stok bawang merah ke Ambon hanya sedikit, karena pengaruh cuaca ekstrim dan hama yang menyebabkan gagal panen, sehingga pasokan yang masuk ke Ambon juga terbatas.

BACA JUGA:  Kementerian Terkait Laksanakan Evaluasi Ambon Smart City 2021

Dikatakan, saat ini kenaikan harga bawang merah mencapai Rp 70 ribu per kilogram, padahal hasil pantauan pada tanggal 17 Juni 2022 lalu menunjukan harga bawa bawang mulai naik berkisar Rp 38 ribu sampai dengan Rp 50 ribu per kilo gram.

Christianto Laturiuw

Operasi Pasar

Menyikapi itu Ketua Komisi II DPRD Ambon, Christianto Laturiuw meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon  segera menggelar operasi pasar.

“Kalau kondisi seperti ini, Dinas Indag berkoordinasi saja dengan Penjabat Wali Kota langsung untuk bikin kegiatan operasi pasar. Sebab operasi pasar yang dilakukan untuk mengembalikan harga bawang ke harga normal,”kata Laturiuw kepada pers, Rabu (22/6/2022).

Dirinya menegaskan, Dinas Indag Kota Ambon harus bisa monitoring perkembangan harga barang-barang di pasar sebagai bentuk kepedulian terhadap warga.

BACA JUGA:  Walikota : Dana Desa Akan Dipotong Jika Desa-Negeri Terlambat Masukan LPJ

“Dinas Indag juga berkewajiban untuk memonitoring, sehingga ada kegiatan-kegiatan operasi pasar untuk bisa menjamin misalnya soal menjaga stabilitas harga barang. Kan ini juga berkaitan dengan kebutuhan warga masyarakat tentang apa yang mereka butuhkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari,”tegasnya seraya menambahkan, seharusnya di setiap bulan berjalan Indag melakukan pelaporan kepada Komisi ll DPRD terkait perkembangan harga-harga bahan pokok di pasar agar Komisi bisa mengetahui, perkembangan harga bahan pokok di pasar. (L06)