LASKAR – Pemerintah Kota Ambon melalui, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon,menggelar gerak jalan berkreasi,yang berlangasung di Jalan Pattimura, Sabtu (12/11/2022).

Lombah gerak jalan ini diikuti sebanyak 39 regu, dimana rute jalan di mulai dari di Jalan Pattimura, Jalan Ahmad Yani, Jalan Diponegoro, Jalan Imam Bonjol, Jalan Yan Paays, Jalan Sultan Hairun, dan terakhir di Jalan A. Y. Patty Ambon.

Lomba gerak jalan berkreasi merupakan upaya bersama untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dan kekuatan tubuh agar tetap sehat yang bisa mendukung seluruh aktifitas yang dijalani,”Kata Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya.

Sebab, mereka yang memiliki tubuh yang sejat dan jiwa yang sehat bisa beraktifitas dengan baik dalam hidup ini.

“Karena itu Pemkot Ambon memberikan suport dan mengucapkan terimakasih serta apresiasi atas inisiatif dari Dinas Pemuda dan Olahraga untuk melaksanakan lomba gerak jalan berkreasi,”ungkap Wattimena.

Dikatakan, ada dua organisasi yang mewadai olahraga yakni Komite Olahraga  Nasional Indonesia (KONI) yang bertanggung jawab dalam pembinaan atlit yang berprestasi dan Komite Olahraga Kreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). Dimana KORMI tidak mencari prestasi tetapi, memberikan ruang bagi seluruh masyarakat untuk bisa berkreasi lewat olahraga.

“Biasanya setiap HUT GPM dan Kota Ambon selalu ada lomba baris empang dan lainnya yang menjadi tontonan warga Kota Ambon. Oleh karena itu, kita berharap lomba gerak jalan berkreasi ini  bisa menjadi agenda tetap untuk dilakukan setiap tahun,”harapnya. 

Dari pantauan media ini di tempat perlombaan, para peserta ada yang mengenakan baju biasa, ada yang berpakaian adat dengan kain merah diikat dikepala dan mengenakan hiasan kerang sebagai aksesoris. Ada juga beberapa grup yang berpenampilan seperti prajurit.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon, Richard Luhukay mengatakan lomba jalan berkreasi ini jadi dukungan Pemerintah dalam gerakan masyarakan hidup sehat.

“Salah satu dukungan kami dalam gerakan masyarakat hidup sehat karena kemenpora dan dibawahnya itu masuk germas itu sendiri,” kata Luhukay.

Gerak jalan berkreasi ini, disebutkannya, berbeda dengan baris empang maupun gerak jalan indah.

Namun dalam lomba yang baru pertama kali diadakan ini, kreativitas akan jadi poin utama penilaian.

“Lomba gerak jalan berkreasi ini berbeda dengan lomba-lomba yang sempat hadir di kota ambon, baik itu baris empang tapi kami menggabungkan semuanya itu, dan kami nilai kreatifitas dari para peserta. (L06)