Share

LASKAR – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, Afredo Hehamahua mengatakan terjadi peningkatan sampah kulit durian di Kota Ambon.

Sejak sebulan terakhir ini, hampir setiap hari pihaknya mengangkut dua ton sampah dari berbagai kawasan tersebut.

Kadis pun meminta pedagang maupun warga yang makan durian untuk selalu menjaga kebersihan di lokasi-lokasi yang menjadi tempat jualan durian, dengan tidak menghamburkan kulit durian sembarangan.

Hehamahua menjelaskan, musim durian kini tengah melanda Pulau Seram, Haruku, Saparua dan Lease dan  Kota Ambon menjadi salah satu pasar utama untuk para pedagang menjual durian, akibatnya terjadi tumpukan sampah kulit durian di beberapa sudut di Kota Ambon.

BACA JUGA:  Yusuf Wally Minta RT/RW Verifikasi Data Penerima Bansos

Tumpukkan sampah hampir setiap hari terjadi di kawasan Mardika, depan Maluku City Mall (MCM), Passo, Waiheru, dan Wayame yang menjadi sentra penjualan durian.

“Kita tahu sendiri bahwa Ambon masih menjadi salah satu pasar utama dari para pedagang untuk menjual durian, dikala musim durian terjadi, sehingga membuat tumpukkan sampah di kawasan Mardika, depan MCM, kemudian Waiheru, Passo dan Wayame, ” jelas Hehamahua kepada media ini, Rabu (22/6/2022).

“Setiap hari petugas kita itu mengangkut dua ton sampah khusus kulit buah durian dari kawasan-kawasan tersebut. Kadangkala sampah kulit durian itu tidak mampu ditampung pada kontainer sampah maupun lokasi penampungan sementara,”jelasnya seraya menghimbau agar para pedagang bisa membantu petugasnya dengan menampung kulit durian di tempat-tempat yang telah disediakan. (L06)