Share

LASKAR – Ketika pandemi virus corona tengah melanda di Indonesia, Maluku dan juga Kota Ambon, kesetiakawanan sosial perlu dirasakan secara nyata, bukan hanya nyata dibicarakan. Nyata dalam arti benar-benar bertindak saling membantu mengulurkan tangan membantu saudara-saudara yang terkena dampak Covid-19.

Buktinya, Rumah Beta, Rumah Orang Basudara, My Home Ambon yang merupakan bagian dari My Home Indonesia ikut berpartisipasi dan merasakan dampak dari Covid-19 yang dialami warga Kota Ambon.

Fasilitator My Home Ambon, Debbie Louhenapessy, kepada pers, Jumat (20/08/2021) mengatakan, Tuhan punya cara untuk membantu warga Kota Ambon yang terdampak Covid-19 dengan menggerakan hati serta mengirim orang-orang yang punya kepedulian untuk memberikan support dan berbagi bersama My Home Ambon bagi warga kota.

BACA JUGA:  HUT Kota Ambon ke-448, Momentum Intropeksi dan Evaluasi Wujudkan Kota Ambon Manis, Demokratis dan Mandiri

“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi bersama kami dalam kegiatan berbagi kasih memperingati Hari Kemerdekan RI yang ke-76. Ini merupakan langkah nyata, walaupun kondisi alam tidak bersahabat namun dengan sukacita semua bergerak bersama. Kita menjadikan Ambon sebagai Rumah Beta, Rumah Orang Basudara untuk saling mengasihi, memperhatikan sesama,”ungkap  istri Walikota Ambon, Richard Louhenapessy ini.

My Home Ambon merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan My Home Indonesia yang menghimpun 150 kota secara serempak berbagi kasih  dimulai dari tanggal 10 hingga 17 Agustus 2021.

Kendati demikian, Debbie mengakui, jika My Home Kota Ambon, baru bergerak pada tanggal 17 dan 18 Agustus, mengingat situasi dan kondisi dirinya sebagai fasilitator baru dimungkinkan bergerak pada tanggal 15 Agustus 2021.

BACA JUGA:  Rayakan Kelahiran Yesus, Paroki Katedral Berbagi Kasih 100 Paket Sembako

Sebagai fasilitator My Home Ambon, Debbie berbaur dan turun bersama tim untuk berbagi dengan masyarakat.

“Yang terpenting bagi My Home Ambon bukan jumlah atau nilai bantuan yang diberikan tetapi kami berharap apa yang diberikan mampu menggugah rasa serta terus menyadari bahwa di tengah situasi seperti ini kasih Tuhan tidak pernah habis, sehingga teruslah mengucap syukur,”ungkapnya sembari menambahkan MY Home Ambon telah berbagi kasih dengan Tim Pemulasaran Pemakaman Pasien Covid-19.

Debbie merincikan sebanyak 52 paket sembako dibagikan kepada tim pemulasaran. Kemudian juga 1.000 paket nasi kotak dibagikan pada tanggal 17 Agustus dan 500 kotak pada tanggal 18 Agustus.

“Nasi kotak ini merupakan apresiasi dan rasa sukacita dari Restoran Sari Gurih sebanyak 800 kotak dan Imperial Restoran sebanyak 200 kotak. Selain itu My Home Ambon juga berbagi dengan 5 Panti Asuhan serta 1 Rumah Binaan Anak Jalanan yang diasuh oleh Bapak Edwin Mangare. Kami selalu mensupport beliau dengan kegiatan di Rumah Singgah yang didirikannya tersebut. Selain itu juga kami berbagi sembako dengan 46 tenaga kesehatan (Nakes) yang berstatus tenaga kontrak BOK serta 4 tenaga relawan yang ada di 22 Puskesmas,”urai Debbie Louhenapessy.

Masih menurutnya, selain sembako dan nasi kotak, My Home Ambon juga memberikan bantuan APD kepada Tim Medis.

BACA JUGA:  Satu Unit Rumah Ludes Terbakar di Wainitu

“Kami memberikan bantuan 400 APD kepada 22 Puskesmas yang ada di Kota Ambon dengan harapan dalam melayani pasien dapat dilakukan dengan kasih dan cinta,”tutupnya. (L02)