Share

AMBON, LaskarMaluku.com – DPRD Kota Ambon menilai, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan agen penyalur California Education Centre Indonesia tidak transparan soal anggaran yang harus dibayar oleh calon tenaga kerja.

Pasalnya, Calon Tenaga Kerja wajib membayar Rp 85 juta di bidang perkebunan dan peternakan di Australia.

Oleh karena itu, Komisi I DPRD Kota Ambon berencana mengundang Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan agen penyalur California Education Centre Indonesia.

Dewan ingin menanyakan beban biaya Rp 85 juta yang wajib dibayar para calon tenaga kerja di bidang perkebunan dan peternakan di Australia tersebut

“Persoalan ini akan kita dorong untuk diundang ke Komisi I untuk bersama-sama dengan Disnaker dan agen penyalur,” kata Anggota Komisi I DPRD Ambon, Saidna Azhar bin Taher melalui telepon, Selasa (4/4/2023).

BACA JUGA:  Tim Penyidik Krimsus Polda Maluku Buka 4 Konteiner di Pelabuhan Yosudarso

Menurutnya, peruntukan Rp 85 juta untuk kebutuhan 13 item yang disebutkan Kadisnaker, Steiven Patty itu tidak dirincikan besaran biaya yang dibutuhkan.

Sehingga, persoalan transparansi anggaran ini harus benar-benar dibahas secara tuntas dalam rapat nantinya.

“Kita akan bersama-sama menanyakan mekanisme atau aturan terhadap calon tenaga kerja seperti apa sampai harus dibayar Rp85 juta itu,” cetusnya.

Berikut ini 13 item dari biaya Rp 85 juta yang harus dibayarkan pekerja;

1. Sertifikasi Diploma of Business Aston College, PTY. LTD

2. Sertifikasi Advanced English of California Education Centre

3. Sertifikasi PTE

4. Biaya Asrama dan Makan 3x sehari selama 6 bulan

5. Translate Dokumen Tersumpah

BACA JUGA:  Butuh 15 Ribu Baju Hazmat, Gustu Kota Ambon Berdayakan Penjahit Lokal

6. Rekomendasi Pemerintah Indonesia

7. Asuransi Keluar Negeri

8. Pembiayaan Visa termasuk HAP ID & MCU

9. Tiket Pesawat Ke Australia

10. Undangan Kuliah (bagi student visa)

11. Job Letter (bagi sponsorship)

12. Akomodasi setelah sampai dan Penjemputan di Australia

13. Jasa Konsultan & Agensi di Australia. (L06)