Share

LASKAR – Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH mengatakan, wartawan merupakan kelompok prioritas yang akan divaksin secara missal oleh pemerintah Kota Ambon selain para pedagang pasar.

Pasalnya, vaksin kepada wartawan dapat memberi perlindungan saat bekerja di lapangan karena sering berinteraksi dengan publik maupun narasumber.

“Mengapa wartawan jadi prioritas? karena wartawan itu penting sekali untuk sosialisasi kepada masyarakat,” kata Walikota Richard Louhenapessy, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi guru-guru SMP/MTS di Sport-Hall Karang Panjang, Selasa (16/3/2021).

Menurut Ris-sapaan akrab Walikota, jika wartawan sudah divaksin maka sangat berdampak besar bagi masyarakat, sebab mereka akan memberitakan dampak vaksinasi secara objektif, karena sudah merasakan langsung bagaimana rasanya divaksin.

BACA JUGA:  Lantik 10 Pejabat Tinggi Pratama Pj Walikota Ambon Minta Sukseskan Agenda Strategis

Walikota menambahkan, animo masyarakat untuk divaksin mulai meningkat karena proses vaksinasi terbukti tidak berdampak secara medis. Tetapi karena banyak berita hoax yang beredar di media sosial maka ada sebagian kecil masyarakat yang masih ragu akan keamanan dan kehalalan vaksin.

“Lansia yang melaksanakan vaksinasi sampai dengan hari buktinya tidak terjadi apa-apa. Dari pantuan hari ini kurang lebih 1000 orang guru SMP/MTS divaksin, hanya satu orang yang merasakan pusing karena fobia jarum suntik” ucapnya.

Walikota berharap pelaksanaan vaksin bagi guru, pelayan publik dan masyarakat baik pedagang maupun wartawan sebagai kelompok prioritas sesuai ketersediaan vaksin, akan berjalan dengan baik dan lancar, sehingga mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity.

BACA JUGA:  Serahkan LKPD ke BPK RI, Pj Walikota Ambon Harap WTP

Walikota yang didampingi Wakil Walikota,Syarif Hadler, serta sejumlah pimpinan OPD dalam peninjauan vaksinasi massal, berkesempatan berdialog dengan para guru yang sedang diobservasi, untuk menanyakan kondisi tubuh mereka pasca menerima vaksin. (L02)