LASKAR – Kota Ambon adalah sebuah kota unik yang dipilih oleh Tuhan bagi Kekristenan di Maluku, bahkan di Indonesia. 
Oleh sebab itu, dari kota inilah nyala api Injil akan tetap selamanya menyala, meski menghadapi berbagai cobaan. 
Penegasan ini disampaikan oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutannya pada penahbisan para Pendeta Muda (Pdm) dari Gabungan Gereja Baptis Indonesia (GGBI), dipusatkan di Gereja Baptis Elim, bilangan Kudamati Ambon, Jumad (3/11/2017) malam.
Orang pertama di Kota Ambon ini hadir mengikuti ibadah syukur penahbisan Pdm, Yansen Christian,  S.Th, Pdm Marthen Tewernusa, S.Th, dan Pdm Suyono, S.Th bersama Kabimas Kristen Kementerian Agama Provinsi Maluku, beserta sejumlah tamu undangan lainnya.
Mantan Sekda Maluku, Nn Ros Far Far, mantan Kadis PU Maluku, Piet Mustamu, Kasatpol PP Kota Ambon, Demmy Paays, Kabag Hukum Pemkot Ambon, John Slarmanat juga hadir dalam acara tersebut. 
Walikota mengatakan, sebagai sebuah kota pilihan Tuhan, dirinya sangat bersyukur atas peristiwa sakral yang terjadi, bahwa GGBI menyelenggarakan penahbisan para Pdm. 
“Peristiwa malam ini menegaskan dari kota inilah nyala api Injil akan tetap selamanya menyala, meski menghadapi berbagai cobaan. Ini perisitiwa sakral dan menggembirakan karena Kota Ambon dipilih sebagai tempat dilakukan penahbisan. Tentunya sebuah sukacita bagi Pemkot Ambon. Sukacita juga bagi para jemaat, terutama jemaat Gereja baptis Elim Ambon, sebagai penyelenggara,” katanya.
Menurut Walikota, ketiga Pdm yang telah dipercayakan dan diberi kesempatan untuk melayani Tuhan, dituntut untuk memberikan pelayanan secara maksimal dan tulus. Sebab, perisitwa penahbisan yang dilakukan merupakan panggilanNya. 
“Ini sekaligus sebuah tugas perutusan seperti yang terlukis dalam Firman Tuhan, “Siapakah yang akan Ku utus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku”. Jadi tugas ini harus dipikul dengan penuh sukacita, dan tidak boleh main-main,” pesannya.
Anak dari almarhum Pendeta Dominggus Louhenapessy, mantan Sekum Sinode GPM ini berharap, ketiga Pdm tersebut, sanggup dan penuh sukacita menggembalakan para jemaat karena merupakan tugas mulia, sekaligus sebagai sebuah kepercayaan yang dianugerahkan oleh Tuhan Yesus Kristus.
Dalam kesempatan itu juga, Walikota mengharapkan Pendeta-pendeta GGBI yang berasal dari luar Maluku, atau selama ini bertugas di luar Maluku, seperti Jakarta, Kupang yang hadir pada acara tersebut, nantinya membawa kabar sukacita dari Kota Ambon.
“Kiranya dari sini, Pemkot Ambon berharap ada kesan positif saat ibu bapak para Pendeta yang datang, membawa pesan perdamaian dari Kota Ambon,” harap Walikota sembari meminta, jika ada hal-hal yang kurang baik dalam upayanya membangun Kota Ambon, dirinya menjadi orang pertama yang mendapat kabar atau laporan.
“Begitupun kalau ada hal-hal positif dan berkesan, pastikan bahwa itu menjadi milik semua orang yang mencintai Kota Ambon dan biarlah saya menjadi orang terakhir yang mendapat kabar baik itu,” pungkasnya disambut tepuk tangan jemaat dan undangan yang hadir.
Diketahui, Pdm Yansen Christian, S.Th, selama ini melayani jemaat Gereja Baptis d Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya. 
Sementara Pendeta Marthen Tewernusa, S.Th, melayani jemaat Gereja Baptis di Cengkareng Indah, dan Pdm Suyono, S.Th, melayani jemaat Gereja Baptis di Waipia, Kabupaten Maluku Tengah. (L1R)