Share

AMBON, LaskarMaluku.com – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Rovik Akbar Avifudin, mengatakan saat dirinya melakukan tugas reses di beberapa wilayah di kota Ambon, masyarakat mengeluhkan soal pembangunan talud penahan pantai di Negeri Laha yang sudah terancam rusak.

“Kami akan menyurati balai sungai untuk melihata kondisi yang terjadi di Negeri Laha,”ujar Avifudin, kepada wartawan di kantor DPRD Maluku,Jumat (13/1/2023).

Politis PPP Daerah Pemilihan (dapil) Kota Ambon ini juga menyampaikan, masukan dari masyarakat di lapangan, terkait dengan pembangunan Bendungan di Air besar, dimana mobilisasi material, analisasi sedimen membuat masyarakat merasa tidak nyaman karena banyak debu.

Lebih lanjut Avifudin juga menyampaikan terkait dengan keberadaan pupuk subsidi urea itu juga mulai hilang di pasar. “Ya itu masukkan dari beberapa petani yang saya temui, dan mereka berharap ada kejelasan dari Dinas Pertanian,”ungkapnya.

Dirinya menambahkan, masalah infrastuktur yang dihadapi masyarakat Kota Ambon sampai hari ini masih kurang, sehingga dibutuhkan perhatian pemerintah.

“Yang kami bisa akomodasi adalah yang merupakan kewenangan dan tanggung jawab kami sebagai anggota DPRD Provinsi.  Ya saya berharap memang  pemerintah harus bisa melihat skala yang paling prioritas terutama fasilitas umum masyarakat itu yang harus diidentifikasi lalu kemudian yang didorong,” jelas Avifudin seraya menambahkan hasil Musrenbang harus menyentuh kebutuhan masyarakat dibawah jangan hanya dalam wilayah kepentingan elit.

Dirinya juga meminta pembangunan jembatan di Kota Ambon agar segera diselesaikan sehingga tidak menimbulkan kemacetan dan sangat mengganggu arus lalu lintas. (L04)