AMBON, LaskarMaluku.com – Pemerintah Kota Ambon melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Sosialisasi Peran Strategis Media Massa Dalam Deteksi Dini Menjelang Dan Pasca Pemilukada Tahun 2024, acara ini secara resmi dinilai oleh Plt Sekkot Ambon Robby Sapulette mewakili Pj Walikota Ambon Dominggus Kaya.di Grand Avira Hotel Jumat (22/11/2024)

Robby Sapulette dalam sambutan mengatakan bahwa, Pemilihan kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota semakin dekat yang merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar RI tahun 1945.

Lanjut kata dia, Pemilukada dilaksanakan berdasarkan asas langsung umum bebas rahasia jujur dan adil dapat terwujud apabila dilaksanakan oleh penyelenggaraan pemilu yang mempunyai integritas profesionalitas dan akuntabilitas.

“Media massa dewasa ini berkembang dengan pesat tidak hanya sebagai kanal pembawa informasi tetapi sudah berkembang sebagai pusat informasi
Media mempunyai kekuatan untuk mengkonstruksi realitas dalam masyarakat sehingga menjadikan media harus berimbang dalam pemberitaan, serta harus ikut mencegah konflik dengan cara memfokuskan pemberitaannya pada upaya-upaya perdamaian dan berorientasi pada resolusi konflik dengan selalu menjadikan kode etik jurnalis sebagai landasan,” ujarnya.

Ada 6 perspektif dalam hal melihat peran media yakni

Pertama,media massa sebagai Windows on oven and experience media sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana atau media merupakan sarana belajar untuk mengetahui berbagai peristiwa

Kedua ,media juga sering dianggap sebagai cermin yang ada di masyarakat ,dan dunia yang merefleksikan apa adanya media hanya sebagai refleksi fakta terlepas dari suka atau tidak suka padahal sesungguhnya Angel arah dan framing dari isi yang dianggap sebagai cermin realitas tersebut diputuskan oleh para profesional media.

Ketiga, media massa sebagai filter yang menyeleksi berbagai hal untuk diberi perhatian atau tidak media senantiasa memilih isu informasi atau bentuk konten lain berdasar standar para pengelolanya

Keempat, media massa acap kali pula dipandang sebagai guide penunjuk jalan atau interpreter yang menerjemahkan dan menunjukkan arah atas berbagai ketidakpastian atau alternatif yang beragam

Kelima,media sebagai forum untuk mempresentasikan berbagai informasi dan ide-ide kepada khalayak sehingga mungkin terjadi tanggapan dan umpan balik.

Keenam, media massa sebagai yang tidak hanya sekedar tempat berlalu lalangnya informasi tetapi juga partner komunikasi yang memungkinkan terjadinya komunikasi interaktif.
Semua peran media dalam kehidupan sosial menunjukkan media bukan sekedar sarana diversion pelepas ketegangan atau hiburan tetapi isi dan informasi yang disajikan mempunyai peran signifikan dalam proses sosial
Isi media massa merupakan konsumsi otak bagi khalayak sehingga apa yang ada di media massa akan mempengaruhi realitas subjektif pelaku interaksi sosia gambaran tentang realitas yang dibentuk oleh isi media massa inilah yang nantinya mendasari respon dan sikap khalayak terhadap berbagai objek sosial dan budaya. Dengan demikian informasi yang salah dari media akan memunculkan gambaran yang salah pula terhadap objek tersebut karenanya media massa dituntut menyampaikan informasi secara akurat dan berkualitas yang merupakan tuntutan etis dan moral penyajian media massa.

Media mempunyai kekuatan untuk mengkonstruksi realitas dalam masyarakat sehingga hal ini menjadikan media harus berkembang dalam pemberitaan serta harus ikut mencegah konflik dengan cara memfokuskan pemberitaannya pada upaya-upaya perdamaian dan berorientasi pada resolusi konflik dengan selalu menjadikan kode etik jurnalis sebagai asas dalam melakukan aktivitas pemerintahan kebebasan pers yang dijalankan hendaknya tidak disalahgunakan dalam orientasi keuntungan ekonomi bahkan kepentingan lainnya.

Sapulette berharap sosialisasi semua unsur penyelenggara Pemilukada pemerintah dan sekolah termasuk kita semua yang hadir dapat memastikan bahwa pesta demokrasi serentak 5 tahunan ini menjadi Pemilukada yang demokratis berbeda pilihan adalah hal yang biasa dalam negara demokrasi namun persatuan dan kesatuan serta hidup bersama dalam menjaga persaudaraan harus tetap dijaga.(06)