LASKAR – Komisi III DPRD Maluku meminta pertanggungjawaban pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), karena puluhan rumah di Dusun Air Buaya Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat terendam banjir akibat tingginya curah hujan.
Curah hujan yang terjadi pada tanggal 29 September 2022 lalu, berakibat gorong-gorong yang terdapat dibahu jalan nasional, membawa material, sehingga puluhan rumah tergenang limpahan material.
Demikian hal ini disampaikan anggota Komisi III DPRD Maluku, Hatta Hehanussa kepada wartawan, Senin (3/10/2022).
“Jadi dampak banjir karena gorong-gorong, jembatan dibawahnya menampung debit air dari atas mengakibatkan terjadinya banjir di dusun air buaya tersebut,”kata Hehanussa.
Dikatakan, gorong-gorong tersebut berada pada bahu jalan nasional, untuk itu DPRD meminta pihak balai untuk segera melihat hal tersebut.
Karena jika tidak maka akan memberikan dampak yang lebih luas, apalagi dilokasi tersebut terdapat Perguruan Tinggi Swasta STKIP
“Perlu dilakukan normalisasi sementara oleh badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan cara mendatangkan alat berat dan mengangkat material dari gorong gorong yang ada di air buaya tersebut,”ungkapnya. (L04)