Share



TIAKUR, LaskarMaluku.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) secara resmi melaunching Pengawasan Pilkada Serentak tahun 2024. 

Launching ini sekaligus Deklarasi Pilkada Damai, yang berlangsung di Pekarangan Ruko Tiakur, Kecamatan Pulau Moa, Rabu (4/9/2024).

Launching Pengawasan Pilkada Serentak tahun 2024 Kabupaten MBD, ditandai dengan

penekanan tombol multimedia secara bersama oleh, Anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Maluku, Bupati MBD, Ketua Bawaslu Kabupaten MBD.

Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan ini akan membawa manfaat lebih besar terutama kepada MBD dalam penyelenggaran pemilihan

Gubernur dan Wakil gubernur, Bupati dan Wakil bupati, Wali Kota dan Wakil Wali kota tahun 2024. 

Dikatakan, Pengawasan Pemilu memegang posisi yang sangat sentral untuk mendapatkan pemilu yang berkualitas agar hasil pemilu dipercaya oleh rakyat.

“Saya masih bakal calon bupati bersama Wakil bupati, tunggu sampai tanggal 22 September KPUD menetapkan apakah kami boleh masuk sebagai peserta Pilkada. Maka sebagai Bupati MBD , tentu bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Pilkada di MBD baik dalam tahapan awal hingga pelaksanaan,”ungkap Bupati.

“Kabupaten MBD memiliki kondisi geografis yang terdiri dari pulau-pulau, dalam melakukan pengawasan peran Bawaslu sangat sentral untuk menjaga integritas pemilu. Pengawasan harus dilakukan di semua tahapan Pemilu dengan sangat cermat dan hati-hati untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas dan dipercaya oleh rakyat, ” harap Bupati.

Dirinya menambahkan, dalam proses demokrasi, kepercayaan adalah kunci dari proses pemilu yang akan membuatkan sebuah legitimasi yang kuat bagi pemerintahan yang terbentuk nanti, diibaratkan pertandingan bola semua akan menerima hasil pertandingan jika prosesnya dilakukan secara adil dan berintegritas.

” Oleh sebab itu, saya berharap bahwa seluruh benar-benar bekerja keras untuk pengawasan tahapan yang sedang berlangsung maupun yang akan berlangsung,” pinta Noach.

Karena itu Bupati menegaskan, Pemerintah Daerah siap berdiri dan berkolaborasi dalam hal sukseskan pilkada serentak nanti. Guna memastikan proses pemilu yang bebas rahasia serta jujur dan adil. Sehingga dalam upaya pencegahan, Bawaslu patut menyiapkan langkah-langkah mitigasi dan selalu siap mengantisipasi dan harus tegas dalam menegakan aturan.

Menutup sambutannya, Bupati mengingatkan, tanpa partisipasi masyarakat tidak bisa melaksanakan Pilkada. Karena itu perlu libatkan masyarakat untuk memperkecil peluang terjadinya pelanggaran. 

“Kita tidak bisa bersantai-santai dengan politik identitas, agama dan politik Sara, jangan berikan ruang apapun sehingga bisa menjadi peluang bagi pihak lain untuk memecah belah keutuhan negara kita sebagai suatu bangsa, ingat bahwa di MBD Katong semua bersaudara,” tutup Noach.

Sementara itu, Kordiv SDM-OD Bawaslu Maluku, Stevin Melay menegaskan, tugas Bawaslu untuk menegakkan keadilan dan penegakan hukum. 

KPU dan Bawaslu wajib memperlakukan seluruh peserta dalam berkontestasi dalam pilkada berdiri sejajar dengan adil.

“Lewat Kegiatan Bawaslu di Jakarta beberapa waktu lalu, diketahui Kabupaten MBD tidak termasuk dalam wilayah yang rawan pilkada. Ini menunjukan demokrasi siap kalah dan siap menang telah tertanam dalam masyarakat Kabupaten MBD,” ungkap Melay.

Pada kesempatan itu juga, Ketua Bawaslu Kabupaten MBD, Martinus Karlely menyerahkan plakat pemilihan damai kepada Pemerintah Daerah, TNI/Polri dan KPUD.

Kemudian membacakan Deklarasi Pemilihan Damai 2024, dalam rangka mewujudkan pemilihan yang aman, tertib dan bersinergitas di Kabupaten MBD.

Karlely dalam sambutannya mengatakan, pengawasan penting dilaksanakan guna mengatasi terjadinya politik uang, intimidasi dan manipulasi dalam pelaksanaan Pilkada Serentak nanti. Sehingga dapat mewujudkan dan menegakan keadilan pemilu di Kabupaten MBD.

” Kami juga kembali mengingatkan kepada para, ASN dan TNI/Polri, Kepala Desa maupun perangkat desa dan Badan Pengawasan Desa untuk menjaga netralitas selama tahapan Pilkada,” himbaunya.

Menurutnya, kepercayaan adalah kunci penyelenggaraan Pilkada, sebagai perwujudan demokrasi yang kuat. Sehingga perlu meningkatkan solidaritas dan sinergitas, sebagai wujud tanggung jawab bersama untuk menjaga kondisi dan situasi politik yang kondusif.

” Kami akan bekerja keras pada tahapan pilkada serentak, kami siap bersinergi dengan instansi terkait dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi dan selalu mengantisipasi pelanggaran Pemilu. Semua masyarakat pun diharapkan, dapat mengawasi pemilihan yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November mendatang. Kami menyatakan dengan sungguh dan penuh keyakinan, bahwa pelaksanaan Pilkada di kabupaten MBD akan dilaksanakan dengan jujur dan adil,”janji Karlely.

Sebelum menutup kegiatan launching, Bawaslu MBD memberikan santunan kepada keluarga salah satu pahlawan demokrasi, yakni anggota Panwascam Letti yang meninggal pada tangggal 14 Februari 2024, Bapak. Pakniani sebesar Rp. 46.000.000,-.

Kemudian Penandatangan Deklarasi Damai tahun 2024, oleh Bawaslu, Pemerintah Daerah, TNI/Polri, Kejaksaan, Pimpinan Partai Politik dan KPUD. Serta dilanjutkan dengan panggung hiburan dari Artis Provinsi, Fresly Nikijuluw. (*/L02)