AMBON, LaskarMaluku.com – Ketua DPD PDIP Maluku, Benhur G Watubun menyampaikan permohonan maaf ke Febry Calvin Tetelepta pasca permohonan pengunduran diri FCT dari bursa pencalonan Gubernur Maluku 2024.

Kepada media ini Benhur memohon maaf kepada FCT, jika dalam proses pencalonan selama ini ada hal-hal yang tidak berkenan

“Kami juga mohon maaf jika dalam proses ini ada hal hal yang tidak berkenan. Dan terima kasih untuk berjiwa besar menerima keputusan partai,” ungkap Benhur kepada media ini, Senin (26/8/2024).

Menurutnya, soal keputusan memberikan rekomendasi ini mutlak kewenangan ibu Ketua Umum yang wajib diamankan oleh seluruh kader.

Lantaran itu atas nama pribadi dan keluarga besar PDI Perjuangan, Watubun menyampaikan apresiasi atas komitmen, dan sikap Pa Febri Calvin Tetelepta yang telah berproses dan memberi arti penting bagi proses demokrasi bagi internal PDI Perjuangan Maluku dan bagi bangsa dan daerah Maluku.

“Sebagai Pimpinan Partai di daerah kami tentu menyampaikan apresiasi yang tinggi dan terima kasih untuk sikap kenegarawanan FCT yang konsisten dalam kata dan perbuatan,”ungkapnya seraya menambahkan, sikap dan keteladanan ini kiranya selalu menjadi inspirasi bagi kader, simpatisan dan struktural Partai.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bakal Calon Gubernur Maluku Febry Calvin Tetelepta menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan Gubernur Maluku.

Sebagai kader PDIP, dirinya menghormati segala keputusan partai yang telah memberikan rekomendasi kepada kandidat lain untuk maju dalam Pilkada Gubernur Maluku 27 November 2024 mendatang.

“Saya menghargai dan mengikuti keputusan partai. Jabatan Gubernur bukan segala-galanya. Kontribusi untuk mewujudkan perubahan “Biking Bae Maluku” tetap bisa kami lakukan dari manapun dan kapan pun,”ungkap FCT dalam rilis yang diterima media ini, tertanggal Sabtu (24/8/2024).

Tetelepta menjelaskan, seluruh proses menuju pendaftaran calon Gubernur Maluku pada Pilkada tahun 2024 ini telah diikutinya, baik proses administratif maupun proses politik. Dari tingkat Kabupaten, Kota, Provinsi, hingga tingkat Pusat.

Namun pada penghujungnya, tanggal 14 Agustus 2024 yang lalu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) telah memberikan mandat kepada kandidat lain.

“Saya menghormati segala keputusan partai. Maka dari itu, saya menyatakan undur diri dari pencalonan Gubernur Maluku pada Pilkada 2024,”ungkapnya dalam rilis.

Oleh sebab itu, FCT menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas segala jerih payah yang telah dilakukan para pendukung, relawan dan segenap tim pemenangan, atas segala pengurbanan materi, doa, dan kerja keras serta dukungan yang telah diberikan para pendukung, relawan dan segenap tim pemenangan dalam semangat perjuangan untuk sama-sama mewujudkan perubahan “Biking Bae Maluku” yang selalu di suarakan. (L02)