Share
Kasrul Selang

LASKAR – Pegawai Kantor Gubernur Maluku yang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 terus bertambah.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengatakan, sampai dengan Senin (07/09/2020) tercatat jumlah pegawai positif lebih dari 50 orang dari sebelumnya 32 orang.  

“Di Kantor Gubernur cukup banyak ya, sampai hari ini (Senin) sudah lebih dari 50 orang,”ungkap Kasrul kepada pers di Kantor Gubernur Maluku, Senin (7/9/2020).

Penambahan jumlah pegawai yang positif Covid-19 menurut Kasrul setelah pihaknya melanjutkan pemeriksaan tes swab kepada pegawai Biro Administrasi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) dan Inspektorat Pemprov Maluku.

BACA JUGA:  Mudik Gratis, Pelni Ambon Siapkan Lima Kapal

Sebelumnya, pegawai Biro Umum, Biro Humas dan Protokol, Kesbangpol, Biro Pemerintahan dan Biro Perbatasan juag sudah dilakukan pemeriksaan tes swab.

Kasrul mengatakan penambahan pegawai yang postiif itu, dua diantaranya pejabat Eselon II. Hanya saja, dirinya enggan menyebutkan siapa pejabat Eselon II itu.

Saat ini, kata Kasrul, petugas kesehatan Provinsi Maluku bersama Dinas Kesehatan Kota Ambon melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap keluarga-keluarga pegawai yang positif Covid.


ASN Pemkot Ambon 104 Orang Positif Covid-19

Sementara itu, Walikota Ambon Richard Louhenapessy kepada wartawan usai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon yang ke 445 di Lapangan Polda Maluku, Senin (07/09/2020) memperkirakan kasus positif Covid-19 di Kota Ambon masih akan terus bertambah karena lebih dari 300 spesimen yang diuji belum diumumkan hasilnya.

BACA JUGA:  Asrama Haji Kembali Tampung Pasien Covid

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon dr Wendy Pelupessy dikonfirmasi secara terpisah memperkirakan kurang lebih 104 ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terkonfirmasi positif Covid 19.

“Yang terakhir kemarin BPBD, kalau tidak salah ada lima atau enam orang, jadi total keseluruhan ASN Pemkot Ambon yang positif Covid 19 kurang lebih 104 orang, detailnya saya tidak ingat, saya harus cek lagi, yang jelas ada penambahan,” ujar dokter Wendy. (L02)