Share
Colorful Ambon Citi Of Musik yang dilaksanakan secara virtual dengan menggandeng DSS Indonesia, Sabtu (31/10/2020) (dok-humas Pemkot)

LASKAR – Sebanyak 66.296 partisipan dari seluruh dunia ikut menonton perayaan satu tahun penganugerahan Ambon sebagai kota kreatif musik dunia oleh Unesco yang dilakukan secara virtual, Sabtu (31/10/2020).

Acara yang berlangsung secara virtual ini dikemas begitu menarik dalam balutan Colorful Ambon City Of Music, yang juga menggandeng DSS Indonesia, dalam memperingati satu tahun penganugerahan Ambon Kota Musik Dunia dari UNESCO.

Acara ini meraih sukses yang fantastis, karena ditonton 66.296 partisipan, angka partisipasi ini merupakan update pada Minggu (01/11/2020), pukul 17.00 WIT.

Pemilik DSS Indonesia, Donny Hardono, mengatakan, ini merupakan angka tertinggi konser virtual yang dilakukan di masa pandemi Covid-19. 

BACA JUGA:  DPRD Kota Ambon Minta Pemkot Jelaskan Penonaktifan Kartu Sehat Bagi Masyarakat

“Luar biasa. Sangat fantastis gelaran Colorful Ambon City of Music ini, karena bisa meraih 66 ribuan partisipan. Angka ini bisa bertambah lagi, karena bisa ditonton melalui YouTube maupun Facebook DSS Indonesia maupun Tabea milik Pemkot Ambon,”kata Donny sambil memberikan apresiasi.

Apresiasi yang sama diungkapkan Walikota Ambon Richard Louhenapessy. Menurutnya, ini patut disyukuri sebab partisipan yang mencapai 66 ribu ini tidak hanya dari Ambon saja, tapi dari seluruh Indonesia bahkan dari luar negeri seperti Belanda, Australia, 

“Penyelenggaraan 1 tahun Ambon UNESCO City of Music yang diberi nama Colorful Ambon City of Music ini dilakukan secara virtual agar bisa menjangkau dunia, sehingga mereka bisa melihat bahwa musik adalah DNA orang Ambon,”ungkap Walikota.

BACA JUGA:  Koordinasi Lintas OPD Sinergikan Pelaksanaan GERMAS

Orang nomor satu di Kota Ambon ini mengatakan, dengan banyaknya partisipan yang menonton maupun yang ikut membagikan gelaran ini melalui Facebook maupun YouTube, membuat penyanyi-penyanyi asal Ambon semakin dikenal dunia luar. 

“Saya berharap dengan gelaran secara virtual ini, maka para penyanyi dari Ambon bisa berkarya dan dikenal baik secara nasional maupun internasional. Jika gelaran ini dilakukan biasa saja maka yang nonton hanya orang yang ada di daerah tersebut. Tetapi karena disiarkan secara virtual, maka seluruh dunia bisa menontonnya,”kata Walikota bangga.

Ambon UNESCO City Of Music telah menjadi kebanggaan Indonesia. Ungkapan ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wisnutama, saat perayaan satu tahun penganugerahan Ambon sebagai kota kreatif musik oleh Unesco, pada Sabtu (31/10/2020). 

BACA JUGA:  Festival Eri Diharapkan Jadi Trigger Masyarakat

Walaupun ditengah pandemi Covid, namun perayaan ini bisa dilaksanakan secara virtual dan meriah, dengan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan. (L01)