Share

Ketua Harian Gustu Covid-19 Maluku Kasrul Selang saat memberikan penjelasan kepada para pendemo eks Casis TNI AD, Jumat (19/06/2020)
LASKAR – Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Ambon dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ambon menginisiasi aksi demo dengan sejumlah eks calon siswa (Casis) TNI AD dari beberapa kabupaten di Maluku.
Aksi demo dikawal ketat oleh anggota polisi dari Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease yang dikomandai langsung Kapolresta Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Leo Surya Simatupang.
Aksi demo berlangsung ditengah guyuran hujan deras sekitar pukul 10.00 Wit di halaman Kantor Gubernur Maluku, Senin (19/06/2020), para pendemo minta Pemerintah Provinsi Maluku memfasilitasi kepulangan mereka ke daerah asal.
Sekretaris Maluku Kasrul Selang pun menemui para pendemo dan mendengar langsung aspirasi mereka.
Kasrul Selang yang didampingi Asisten III Setda Maluku Ismail Usemahu, Kepala Kesbangpol Habiba Saimima dan Karo Humas dan Protokol Setda Maluku Melky Lohy serta Plt Kabag Humas Victor Suripatty.
Para eks Casis TNI dari beberapa kabupaten antara lain, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya (MBD) dan Kepulauan Tanimbar itu meminta agar dipulangkan ke kabupaten asal mereka. 
Menjawab aspirasi para pendemo, Kasrul yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku ini mengatakan, untuk memulangkan eks Casis maupun orang lainnya ke kabupaten asal, perlu dikoordinir apakah kabupaten siap menerima atau tidak.
“Kita paham itu. Kita sudah bicara dengan Pemkab dan sudah siap untuk dipulangkan ternyata ada yang reaktif. Lalu kalau pulangkan kita harus koordinir dengan kabupaten asal dulu,”jelasnya seraya menambahkan, jika dipulangkan tanpa melalui prosedur Protokol Kesehatan dan ternyata ada yang  telah terinfeksi Covid-19, maka bisa menimbulkan masalah baru. 
Hal-hal ini, kata Kasrul yang menjadi perhatian serius karena berbicara tentang kemanusiaan tidak ada batas administrasinya.
“Bicara tentang  kemanusiaan tidak ada batas administrasinya. Jangan sampai setelah disana tularkan ke masyarakat di pulau-pulau yang masih minim sarana dan tenaga kesehatan,”ungkapnya.
Sebelum membubarkan diri, koordinator HMI dan GMKI juga meminta kepada Kasrul Selang agar adanya transparansi dalam penggunaan dana Covid-19. (L02)