Share
Salah satu mahasiswa KKN UKIM sementara memberikan bimbingan belajar untuk anak-anak Sekolah Dasar di Desa Pota Kecil Kecamatan Pulau Wetang Kabupaten Maluku Barat Daya. (dok-ist)

LASKAR – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Namun, KKN tahun ini bagi Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) tidak seperti biasanya. Jika tahun-tahun sebelumnya mahasiswa akan diterjunkan di tempat-tempat yang sudah ditentukan oleh pihak universitas untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam jangka waktu tertentu.

Namun, pandemi Covid-19 membuat segala bentuk kegiatan yang memerlukan berpergian tidak dapat dilakukan, sehingga KKN UKIM ke-50 tahun ini tidak memungkinkan dilaksanakan sebagaimana mestinya. 

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Tawarkan Proyek Ambon New Port ke Perdana Menteri Jepang

Oleh karena itu, untuk mencegah penularan rantai Covid-19, tahun ini UKIM memberlakukan sistem ‘KKN Pulang Kampung’. Dimana KKN tahun ini dilakukan di daerah domisili masing-masing mahasiswa.

Hal itu karena pandemi Covid-19 membuat sebagian besar mahasiswa rantau memilih untuk pulang ke daerahnya, sehingga tahun ini mahasiswa melakukan kegiatan pengabdian mereka di daerah asalnya. 

Salah satu desa yang dipakai untuk KKN UKIM ke-50 di tengah pandemi Covid-19 adalah Desa Pota Kecil Kecamatan Pulau Wetang Kabupaten Maluku Barat Daya.

Salah satu dosen pendamping, Donny Pugesehan,S.Hut,MSc menjelaskan,  sasaran yang dilakukan dalam kegiatan KKN mahasiswa UKIM kali ini adalah bimbingan belajar bagi siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) di Desa Pota Kecil.

BACA JUGA:  Sikapi Masalah Nasional, Mahasiswa Cipayung Se-Kota Ambon Kembali Demo di Kantor DPRD Maluku

“Saat pandemi Covid-19 proses belajar mengajar khususnya untuk tingkat SD mengalami kendala yang cukup serius, disisi lain jumlah tenaga pengajar juga sangat minim. Sehinga kehadiran mahasiswa KKN UKIM ke-50 di Desa Pota Kecil setidaknya bisa memberikan kontribusi dan dedikasi kepada para siswa melalui bimbingan belajar,”jelas Pugesehan.

Menurutnya, UKIM sebagai lembaga pendidikan melalui program KKN yang dilakukan selama 6 minggu sejak tanggal 24 Oktober hingga 6 November 2020 semoga bisa menjawab persoalan yang terjadi di Desa Pota Kecil khususnya di bidang pendidikan melalui bimbingan belajar.

“Kami berharap kontribusi yang dilakukan mahasiswa KKN UKIM melalui bimbingan belajar ini semoga bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan Sekolah Dasar di Desa Pota Kecil Kecamatan Pulau Wetang Kabupaten Maluku Barat Daya,”harap Pugesehan. (L02)