Uskup Diosis Amboina Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC saat kunjungan kanonik di Kabupaten Kepulauan Tanimbar

LASKAR – Selama tiga hari Uskup Diosis Amboina Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC melakukan kunjungan kanonik di beberapa paroki yang ada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan berakhir di Paroki Asumta Alusi, Kecamatan Kormomolin, dengan memberikan Sakramen Krisma kepada 529 anak yang berada di paroki tersebut, Minggu (8//11/2020). 

Disela-sela kunjungan, Uskup Mandagi mengaku ikut merasakan suka cita dan kegembiraan dengan adanya Sakramen Krisma yang dilakukan itu. 

“Semoga membawa banyak berkat bukan hanya untuk mereka yang menerima Sakramen Krisma, tapi juga berkat untuk semua umat. Karna Sakramen Krisma berarti turunnya Roh Kudus, berarti Roh Tuhan meliputi seluruh umat,” jelas Mandagi. 

Dengan demikian, kata Uskup,  dengan adanya Roh Tuhan itu membuat suka cita dan kegembiraan. 

Politik Jangan Dusta

“Tentu saja dengan kunjungan saya saat ini,  ada hal – hal yang mesti di perbaiki.  Terlebih di zaman sekarang sering sekali orang berpolitik tapi lebih diwarnai dengan dusta-dusta, akhirnya politik bukan dipakai sebagai pelayanan tetapi politik itu dipakai sebagai kepentingan diri sendiri. Sebagai Uskup saya ikut memperhatikan dan saya berharap ada perubahan nantinya,” urai Uskup. 

Dalam kunjungan tersebut,  Uskup Mandagi didampingi Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon beserta Bunda PAUD, Joice Fatlolon dan para pimpinan SKPD. 

Apresiasi Atas Kunjungan Bapak Uskup

Menanggapi kunjungan ini, Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon menyampaikan apresiasi terhadap kunjungan Bapak Uskup Mandagi dan rombongan.

Bupati Fatlolan mengaku, kagum dengan sikap keteguhan hati Uskup meskipun di usia yang sudah 70 tahun beliau masih enerjik berkunjung ke Tanimbar selama  tiga hari, dalam rangka memberikan Sakramen Krisma kepada seribu orang lebih di beberapa paroki yang ada di  kabupaten.

“Atas nama Pemerintah Daerah kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Uskup,” ungkap Bupati seraya menambahkan, terdapat beberapa makna penting dalam kunjungan Bapak Uskup yang harus dipetik yaitu,  disiplin waktu yang begitu ketat dan komitmen yang kuat dalam menyelesaikan semua tugas dan ini patut kita tiru dan contohi dari kunjungan ini. (L03)