Share
AMBON, LASKAR – Pastor Paroki Maria Bintang Laut (MBL) Yopy L. Sumakut MSC mengakui, calon Walikota Ambon periode 2017 – 2022 yang juga sesepuh umat Katolik MBL, Richard Louhenapessy adalah sosok negarawan.
“Menjadi seorang pemimpin, tentu membutuhkan kualitas mumpuni.Mampu merangkul, dekat dengan rakyat.Ini butuh integritas dan kualitas diri yang handal.Saya ikuti rekam jejak kepemimpinan beliau, Kota Ambon saat ini sudah maju.Saya menaruh rasa hormat kepada Pak Richard.Beliau seorang negarawan,” tegas Pastor Yopy saat memberikan sambutan acara syukuran Misa perdana dari Pastor Ronald Ignatius Renwarin di Aula Katolik Center, Gudang Arang Ambon, Minggu (29/1).
Menurutnya, sikap negarawan yang diperlihatkan Richard Louhenapessy, dalam pandangan sebagai orang Kristen bahwa sosok Walikota Ambon periode 2011 – 2016 tersebut, seorang yang tidak pendendam.“Pak Richard ini seorang pemaaf.Sama sekali tidak ada menyimpan dendam.Sikap ini sangat penting bagi seorang pemimpin sejati,” terangnya.
Diakui, sebagai Pastor Paroki MBL, dirinya punya pengalaman pribadi bersama dengan Richard Louhenapessy.Dimasa-masa pencalonan Richard Louhenapessy sebagai calon Walikota Ambn periode yang lalu, dalam sebuah kesempatan syukuran “Warga Timor” di Gudang Arang, dirinya dipercayakan membawakan pesan Natal, dan Richard Louhenapessy memberikan kesan Natal.
“Dalam suasana kekeluargaan, saya secara terus terang mengatakan memberikan pilihan kepada Ibu Nona Huliselan, sebagai seorang perempuan.Seorang ibu yang baik. Pak Richard mendukung sepenuhnya, tetapi saya dalam hati tetap mengikuti Pak Richard dengan cara saya. Bagaimanapun juga Pak Richard sudah tahu saya saat itu tidak mendukung,” aku Pastor Yopy.
Dan ketika Richard terpilih menjadi Walikota, dalam hati kecilnya, habis sudah hubungan mereka.Tetapi justru perjalanan selanjutnya hubungan Pastor Yopy dan Richard bahkan semakin dekat.
“Pak Richard tidak pernah mendendam.Setiap kali diundang hadir dalam acara di Paroki MBL, sampai saat ini beliau selalu hadir,” kata Pastor Yopy disambut tawa dan tepuk tangan umat Katolik yang memenuhi Aula Katolik Center.
Richard yang hadir dan didaulat memberikan kata sambutan dalam acara syukuran Misa perdana Pastor Ronald Ignatius Renwarin, terlihat sumringah sambil senyum bangga menatap umat Katolik yang memenuhi Aula Katolik Center.
Sikap tidak pendendam ini hendaknya diikuti oleh Pastor Ronald Ignatius Renwarin dan seluruh umat Katolik Paroki MBL.“Dalam pelayanan terhadap umat, begitupun relasi sosial di antara umat sendiri, hendaknya kita tidak menyimpan dendam.Ya, Pak Richard adalah negarawan yang tidak pendendam.Pemimpin yang hebat seharusnya seperti beliau,” tegasnya.
Mengomentari hal ini, Nus Soumokil, warga Gereja Protestan Maluku (GPM) begitu respek.Pensiunan PNS Bapekot Ambon ini mengatakan, pengakuan Pastor Paroki MBL, tidak berlebihan karena sosok Richard Louhenapessy seorang pemimpin yang paripurna.
“Jangankan Pastor Yoppy, waktu itu, saya secara pribadi mendukung Pak Richard, tetapi saya memberikan dukungan yang sama kepada Ibu Nona Huliselan karena pasangan Wakil Walikota dari Pak Richard (Sam Latuconsina – Red) tidak cocok menurut saya. Saya harus mendukung Pak Richard dan pasangannya, tetapi itu tidak terjadi sehingga saya mendukung Ibu Nona Huliselan,” katanya.
Dalam pengamatannya, apa yang dialami oleh Pastor Paroki dan dirinya, tetap tidak berubah bahwa Richard Louhenapessy, bukaan seorang pendendam. Bahkan selama memimpin Kota Ambon, beliau selalu berdiskusi, meminta masukan.
“Sikap ini sulit ditemukan pada pemimpin yang lain. Oleh karena itu, pasangan Richard-Syarif layak mendapat dukungan.Ambon butuh pemimpin yang paripurna dan matang. Tampil sebagai orang tua pengayom bagi seluruh wrga kota ini. Kemampuan dari Pak Richard dan Pak Syarif tidak diragukan lagi.Ini pasangan yang sangat harmonis, terbukti dan keduanya sudah sama-sama teruji,” pungkas Nus Soumokil.(L02)