Share
Richard Rahakbauw
LASKAR – Siapa pun bakal calon Gubernur Maluku, dipersilakan bermimpi mendapatkan rekomendasi Partai Golkar. 
Mimpi bahkan angan-angan dipersilakan, sebab khusus sosok Said Assagaff sebagai kader dan ketua partai, rekomendasi adalah harga diri seorang ketua dan harga diri partai.
“Pak Said Assagaff tidak dalam posisi bermimpi atau berangan-angan. Jadi bagi yang lain, silakan bermimpi mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar,” ujar Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Maluku, Richard Rahakbauw kepada LASKAR, Minggu (8/10/2017) di Ambon.
Menurut Richard Rahakbauw, wacana kotak kosong adalah hak setiap orang. “Wacana politik itu wajar apalagi regulasi memberikan ruang itu. Tetapi, saya perlu tegaskan bahwa Pak Said Assagaff sebagai ketua partai, tidak dalam posisi mimpi dan angan-angan,” ujarnya dengan raut muka sinis.
Rekomendasi dari Golkar, kata Rahakbauw, pasti dikantongi Said. “Kami siap bertarung dengan siapa saja yang nanti ada dalam kontestasi bersama Partai Golkar di Pilgub tahun depan,” katanya.
Richard mengatakan, fakta Said Assagaff mendapatkan rekomendasi partai bukan isapan jempol semata, seperti pihak lain yang merasa sudah mengantongi rekomendasi dari Golkar.
“Kotak kosong boleh saja dan silakan tunjukan bukti kalau sudah mendapatkan rekomendasi Golkar. Jadi saya ingin menyampaikan, rekomendasi Partai Golkar, adalah kepada Pak Said Assagaff. Catat itu,” kata Rahakbauw.
Dia yakin rakyat Maluku yang punya hak memilih akan menjatuhkan pilihan kepada Said Assagaff. Sebab, opini publik ini dapat diukur melalui hasil survei. 
“Kita berbicara harus dengan ukuran dan survei memperlihatkan, Pak Bib unggul. Karena itu, kami siap bekerja memenangkan Pilgub Maluku,” ujarnya optimis.
Said Assagaff, jelas Rahakbauw, bukan politisi atau pemimpin kemarin sore. Dan survei memperlihatkan keunggulannya cukup signifikan. 
“Untuk menggoyang posisi ini, kami bisa memahami mengapa beliau mendapatkan serangan bertubi-tubi. Tetapi, semakin diserang, justru Pak Said terus mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Berbagai penghargaan yang diterima, dan terakhir bersama bapak Walikota Ambon, Pak Said mendapatkan penghargaan IAI 2017 dari Tempo Group. Ini salah satu bukti,” jelasnya.
Rahakbauw menilai penghargaan IAI 2017 dari Tempo Group tersebut membuktikan saat ini Maluku berada pada trek yang benar untuk tetap berusaha dalam pengembangan investasi pariwisata dan infrastruktur.
Itu berarti bahwa lembaga yang memberikan penghargaan, memberikan penilaian dengan melihat fakta. Dan semuanya diukur secara ilmiah bukan hanya berteriak, mampu, mampu tetapi sebaliknya dengan kata mampu andai kata, mampu kalau, atau dengan kata akan dilakukan.
“Pak Said sudah melakukan dan bukan akan melakukan. Jadi semua apresiasi dari lembaga terpercaya, merupakan bukti penilaian kepada Pak Said Assagaff sebagai Gubernur Maluku saat ini berhasil. Nah apresiasi pada periode pertama ini, bagi kami Partai Golkar dan rakyat pendukung, bertekad melanjutkan kepemimpinan beliau,” pungkas Rahakbauw. (LR)