Share
Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan Ibu Debbi Louhenapessy bersama istri Wakil Walikota Ibu Iva Hadler,  istri Sekretaris Kota  Ibu Au Latuheru bersama wisatawan Australia di The Warung Alila Villas Uluwatu Bali. (foto: polly joris)
LASKAR – Duta kuliner Kota Ambon, Bara Pattirajawane punya satu syarat terhadap permintaan sejumlah hotel ternama di Indonesia guna menghadirkan menu masakan bercita rasa tinggi hasil racikannya. Syaratnya, dia minta harus masakan khas Ambon, Maluku. 
“Ya, ini tekad. Jadi sudah menjadi semangat yang membara dalam diri, sebagai anak Maluku dan duta kuliner Kota Ambon, saya selalu berusaha promosi. Memang sudah banyak permintaan dan saya kasih syarat. Okey silakan tetapi saya suguhkan masakan khas Ambon,” tegas Pattirajawane.
Meski namanya sudah mendunia, dia tetap tidak melupakan jati diri sebagai orang Maluku. Komitmen itu selalu ditunjukan dan tidak pernah surut mempromosikan kuliner Ambon di berbagai event penting, baik nasional dan internasional. 
Begitupun saat dipercayakan menjadi cheef utama di The Warung, Alila Villas Uluwatu, Bali. Dalam sajian Nusantara Spice Journey Kenari Nuts, Kamis (21/9/2017), koki handal yang populis disapa Bara ini, menyuguhkan sajian kepada wisatawan manca negara, berupa kohu-kohu (Ambonese smoked tuna salad) keripik singkong (Crispy cassava crackers) sebagai cicipan pembuka.
Untuk Family Style, disajikan daging masak rempah Ambon (Slow cooked beef with Ambonese spice), dilanjutkan suguhan ikan bakar colo-colo (Grilled fish and prawns with Ambonese colo-colo sauce). Pula, ada ikan bakar paleo (Smoked fish with spiced coconut soup), nasi kelapa (coconut rice), serundeng pedas dan acar kuning (Spicy grated coconut & pineapple and cucumber pickles), serta racikan penutupnya berupa bubur pisang kacang kenari (Banana pudding with coconut sugar and kenari nuts).

BACA JUGA:  Bimtek Aparatur Desa/Negeri se-Kota Ambon Tingkatkan Kapasitas
Foto bersama Chef Bara Pattiradjawane dan wisatawan asal Belanda

“Saya senang karena malam ini pak Walikota hadir di The Warung bersama ibu, juga ibu Wakil Walikota dan ibu Sekretaris Kota, ikut merasakan sajian khas Ambon bersama para tamu manca negara di The Warung, Alila Villas. Dari sini saya berharap kekayaan alam, berupa rempah-rempah sebagai anugerah Tuhan bisa dimanfaatkan, disajikan dengan cita rasa berkualitas internasional. Kita kampanyekan bersama, ini lho masakan khas Ambon, tidak kalah dengan yang lain,” ujarnya.

Menurut Bara, kehadiran ibu Debby Louhenapessy, ibu Iva Hadler, dan ibu Au Latuheru, makin menambah keyakinan, kegiatan promosi kuliner Ambon terus berjalan. “Ibu-ibu punya peran penting untuk membangkitkan semangat. Memasak makanan dari pangan lokal dan hasil laut, apalagi dibumbui dengan rempah-rempah sangat bermanfaat. Mari bersama-sama kita kampanyekan, kita promosi,” harapnya.
Nusantara Spice Journey Kenari Nuts yang disajikan The Warung, pada menu pembuka, juga family style, dan dessert itu, seluruhnya menggunakan kenari sebagai bahan utama. Kenari, kata Bara, sudah melalui penelitian khusus dan sangat berkhasiat. 
“Kenari dan campuran rempah seperti pala, cengkeh dan lain-lain punya cita rasa sendiri. Sangat unik dan nikmat. Wisatawan manca negara yang menikmati sajian malam ini, kagum dan mereka sendiri mengaku tidak seperti sajian daerah lain yang mereka rasa. Nah, karena ada yang belum pernah ke Ambon, maka mereka pun berkeinginan menjadwalkan agenda untuk datang berkunjung langsung di Ambon,” pungkas Bara. 
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, Ibu Debby Louhenapessy memberi respek tinggi kepada Bara Pattirajawane atas promosi yang dilakukan selama ini di tingkat nasional maupun internasional. Sebagai Duta Kuliner Kota Ambon, chef Bara memperkenalkan kuliner khas Ambon yang dinikmati wisatawan mancanegara.
“Promosi yang dilakukan tentu memacu semangat ibu-ibu untuk tidak melupakan masakan dengan pangan lokal dan mempunyai ciri khas tersendiri. Ini sesuai kultur dan tradisi warga masyarakat Kota Ambon dan Maluku umumnya dalam makan patita bersama yang selalu digelar, dan didominasi makanan masakan khas Ambon. Chef Bara memberikan passion, cita rasa khas masakan Ambon bagi dunia. Sesuatu yang sangat spesial dan membanggakan,” ujar ibu Debby Louhenapessy. 

BACA JUGA:  Libur Usai, Wawali Harap ASN Pemkot Ambon Tingkatkan Kinerja dan Disiplin
Foto bersama wisatawan asal Philipina

Karena itu, sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, dia menekankan pentingnya sajian makanan khas Ambon dalam jamuan khusus bagi para tamu Pemerintah Kota Ambon yang berasal dari luar daerah. “Bukan berarti untuk kita sendiri tidak penting tetapi justru dalam kegiatan apa pun termasuk di rumah tangga masing-masing, harus membiasakan untuk merasakan makanan khas Ambon. Mencintai kuliner asli sesungguhnya mencintai kekayaan pangan lokal yang tersedia,” jelasnya.

Sementara Walikota Ambon, Richard Louhenapessy berharap, apa yang sudah dirintis oleh chef Bara Pattirajawane, dengan melambungkan kuliner Ambon di kancah internasional akan berdampak pada minat kunjungan wisatawan baik domestik maupun internasional di Kota Ambon meningkat.
“Wisatawan Singapura, Belanda, Australia, Rusia dan Jerman sudah mengakui makanan Ambon sangat enak. Cita rasanya luar biasa.
Chef Bara sudah membuktikan kalau buah kenari jika diracik secara profesional dengan rempah lainnya ternyata sangat nikmat dan disukai,” tutup orang pertama di kota Ambon. (L02)