Share
Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold A. P Ritiauw saat memberi sambutan saat webinar, Jumat (17/07/2020) di lantai 7 kantor Gubernur Maluku 
LASKAR – Komandan Korem 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold A. P Ritiauw mengatakan, TNI tetap bersinergi dengan pemerintah daerah baik Provinsi Maluku, maupun kabupaten/kota serta Gugus Tugas dalam upaya penanganan Covid-19 di Maluku. 
Hal ini disampaikan Ritiauw dalam webinar yang digelar Korem 151/Binaiya bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (17/7/2020).
Webinar menghadirkan narasumber Komandan Korem 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold A. P Ritiauw, Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Maluku Kasrul Selang, Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta serta peserta webinar adalah unsur pemerintah kabupaten dan kota se-Maluku serta aparat Kodim jajaran Korem 151/Binaiya,.
Danrem Binaiya berharap masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan, sebab penanganan Covid-19 bukan merupakan tanggungjawab pemerintah tetapi menjadi tanggungjawab bersama termasuk masyarakat.
Arnold mengaku, sejak Maret 2020 Korem 151/Binaiya bersama Pemprov Maluku serta kabupaten/kota sudah bersinergi untuk melakukan penanggulangan wabah Covid-19.
Sinergitas ini, lanjut Arnold, diwujudkan dengan berbagai kegiatan sosialisasi, edukasi dan penanganan korban Covid-19. ”Kita sudah kerahkan seluruh jajaran Kodim selama PSBB hingga saat ini untuk menangani Covid-19,” ujarnya.
Karena itu Danrem berharap dengan webinar ini dapat memberi masukan bagi Pemprov Maluku untuk melakukan langkah-langkah penanganan dan pencegahan covid-19. 
Dirinya juga meminta masyarakat Maluku mematuhi protokol kesehatan. “Sehingga hasil dari kegiatan ini akan kita disampaikan ke Gugus Tugas Covid-19 Provinsi, BPBD Provinsi Maluku, Kodam XVI Pattimura dan Mabes TNI untuk langkah penanganan selanjutnya,” tandas Arnold. 
230 TNI AD Rapid Tes Hasilnya Non Reaktif
Sementara itu, Kepada pers, Arnold  mengatakan, sebanyak 230 anggota TNI-AD yang ada di lingkup Korem 151 Binaiya telah menjalani rapid test, dan hasil seluruhnya menunjukkan non reaktif.
Dikatakan, sebanyak 254 Satgas BKO yang diberangkatkan ke Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dalam rangka pembentukan Kodim baru dan juga pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah menjalani rapid test dan hasilnya juga non reaktif.
“Satgas BKO juga sebelum mereka berangkat mereka juga menjalani rapid tes dan semuanya non reaktif dari situ baru kita bisa membuat permohonan untuk mereka masuk ke kabupaten-kabupaten,” tandas Danrem seraya mengingatkan yang harus diwaspadai adalah orang tanpa gejala (OTG).
Karenanya, dirinya tetap menghimbau masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan. “Yang bisa dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran adalah dengan taat protokol kesehatan. Ya rajin cuci tangan, gunakan masker, jaga jarak. Itu paling efektif,” tandas jenderal bintang satu ini mengingatkan. (L02)