Share
Uskup Dioses Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC
LASKAR – Uskup Dioses Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC, merasa sedih karena Negara sudah dalam keadaaan yang penuh penderitaan tetapi masih ada orang-orang yang mau bersukacita di tengah-tengah penderitaan, cari untung demi kepentingan ekonomi dan politik.
“Menyedihkan bahwa ada kelompok-kelompok yang menginginkan ekonomi Indonesia bangkrut supaya pemerintahan sekarang ini jatuh, dan mereka bisa menggantikan  dengan pemerintahan yang baru,” tegas Mgr Petrus Canisius Mandagi, MSC dalam khotbah Misa Minggu (31/05/2020) merayakan Hari Pentakosta secara live streaming dari Gereja St Fransiskus Xaverius, Katedral Ambon.
Dikatakan, pandemi virus Covid-19 mengakibatkan umat manusia di seluruh dunia termasuk di Indonesia mengalami hidup yang penuh penderitaan. 
Sayangnya, kata Uskup Mandagi, situasi yang demikian sulit ini dimanfaatkan oleh manusia-manusia yang dikuasai roh jahat ingin pandemi Covid-19 terus mewabah.
“Tetapi saudara-saudara sekalian, yang aneh, ada orang-orang, kelompok-kelompok yang menginginkan supaya pandemi ini berjalan terus tidak pernah mau berhenti, terlebih mereka yang menjual alat-alat kesehatan, mereka sekarang menjadi kaya,” kata Uskup. 
Jika pandemi Covid-19 ini berhenti, maka pendapatan mereka menjadi berkurang, sehingga mereka lebih suka situasi ini terus terjadi. 
“Mafia-mafia alat-alat kesehatan, mereka suka agar pandemi ini ada terus. Padahal, virus Covid-19 telah membuat banyak orang menjadi sengsara, bukan sengsara yang biasa tetapi sengsara yang luar biasa. Tetapi toh ada yang ingin menarik keuntungan ekonomi dan politik,” sesalnya. 
Dikatakan, akibat dari pandemi ini, banyak ekonomi negara-negara di dunia termasuk di Indonesia hampir bangkrut karena orang tidak bekerja lagi, tidak menghasilkan, tidak produktif lagi.
Oleh sebab itu, dirinnya menyambut positif bahwa pemerintah Indonesia akhirnya mengambil jalan hebat menerapkan new normal  life, hidup normal yang baru. 
“Itu artinya kita tetap berjuang menghentikan penularan atau pandemi virus corona berhenti, tetapi sekaligus juga kita harus bekerja supaya ada pendapatan, supaya hidup ekonomi berjalan lagi,” tegasnya. 
Alhasil, Uskup Mandagi kembali mengungkapkan perasaan sedih lantaran ada kelompok-kelompok yang menginginkan ekonomi Indonesia bangkrut supaya pemerintahan Presiden Jokowi sekarang ini jatuh, dan mereka bisa menggantikan dengan pemerintahan yang baru. 
“Pertanyaannya roh apa yang merasuki orang-orang ini yang menghendaki bukan kebaikan tetapi kejahatan? Apakah ini pengaruh dari Roh Kudus? Tentu jawabannya adalah bukan Roh Kudus sebab Roh Kudus ada supaya manusia hidup baik seperti Alllah sendiri, seperti Tuhan yang dipercaya,” kata Uskup Mandagi yang juga Uskup Administrator Apostolik Keuskupan Agung Merauke,  
Manusia bisa bertahan dalam kesulitan-kesulitan yang sedemikian hebat dan berat karena Roh Kudus. 
“Kenapa kita sebagai manusia masih bertahan dalam situasi yang sulit ini? Siapa yang menolong kita? Jawabannya adalah Roh Tuhan yang ada dalam diri kita yang tidak kelihatan, tetapi ada tanda-tanda kelihatan,” pesannya.
Roh kudus, kata Uskup Mandagi, adalah Roh Yesus yang bangkit berkuasa dan segala kekuatan lain bertekuk lutut mewartakan kebangkitannya.
“Tidak ada kekuatan yang bisa mengatasi kekuatan Yesus, entah kekuatan ekonomi, entah kekuatan politik, juga kekuatan agama, entah juga kekuatan persenjataan. Kekuatan apa pun, tidak bisa menghancurkan kekuatan Roh Kudus sebagai Roh Yesus,” pungkasnya. (L02)