Share
Lucky Wattimury (Ketua DPRD Maluku)


LASKAR –  Guna mengantisipasi menyebarnya wabahnya coronavirus desiase (Covid-19) di Provinsi Maluku, maka DPRD Maluku merekomendasikan kepada pemerintah daerah terutama kepada Gugus Tugas agar pelabuhan laut yang dimasuki kapal yang memuat manusia dari luar Maluku untuk sementara dihentikan. 

Penegasan ini disampaikan Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury kepada pers, Selasa (14/04/2020) di Ambon.
Dikatakan, DPRD Provinsi Maluku sudah menyampaikan rekomendasi  kepada Satuan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid -19 Provinsi Maluku agar dapat menempuh kebijakan menutup pintu masuk pelabuhan dari aktivitas keluar masuk orang.
Menurutnya, soal pintu masuk sudah dilakukan pengawasan ketat, dan menutup pintu masuk itu sudah direkomendasikan oleh DPRD kepada Gugus Tugas agar pelabuhan laut yang dimasuki kapal yang memuat manusia dari luar Maluku untuk sementara dihentikan.
Sementara untuk kapal yang melayari rute antar pulau di dalam Provinsi Maluku, menurut Wattimury pihaknya juga minta untuk sementara juga ditunda, karena orang yang datang dari Pulau Jawa misalnya datang ke sini lalu melanjutkan perjalanan ke kabupaten/kota juga dengan menggunakan transportasi laut.
“Banyak kasus virus corona yang menyebar di kabupaten dan kota ini juga melalui pelabuhan laut sehingga DPRD minta kepada posko gugus di pelabuhan supaya lebih ketat,”pintanya.
Bukan saja pelabuhan laut, tetapi DPRD juga mendapat laporan bahwa di Bandara Pattimura penumpang semakin menurun drastis jumlahnya, dari delapan penerbangan hanya 200-an orang, biasanya di atas 1.000 lebih.

“Kami meminta supaya orang-orang yang masuk, apakah itu berasal dari daerah di kabupaten/kota atau pun dari luar provinsi harus dilakukan pemeriksaan secara ketat,”harap Wattimury seraya meminta masyarakat Maluku untuk stay at home dan mematuhi semua peraturan yang telah dikeluarkan pemerintah.  (L02)