Share

LASKAR – Kunjungan Anggota DPR-RI Saadiyah Uluputty ke- Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dalam rangka melakukan peletakan Batu pertama Mesjid Raya Al-Istiqomah Desa Lhutuban Kecamatan Kepulauan Manipa. Kunjungan ini berlangsung selama dua hari tanggal 12-13 September 2021.

Dari Kunjungan tersebut Uluputty bersama Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku yang juga Sekertaris Fraksi Partai Keadilan Sejatera (PKS) Amir Rumra, dampingi Ketua DPD PKS Kabupaten SBB Asrul S Kaisuku II.

Saadiyah Uluputty dan rombongan bertolak dari pelabuhan Tohoku Kecamatan Leihitu Pulau Ambon menuju Manipa dengan menggunakan speedboat Cahaya Putri pada pukul 9.30.00 WIT. Dan tiba sekitar pukul 12.00 WIT.

Saat menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam itu, Uluputty terlihat  duduk berdekatan dengan para ibu-ibu  diantara tumpukan barang yang terisi penuh tak menyisahkan ruang untuk bergerak bebas.

Uluputty juga sempat menyempatkan waktu untuk berdiskusi dengan para penumpang terutama ibu-ibu. Dalam diskusinya Uluputty, tanyakan kepada penumpang tersebut,

“Ini barang apa ibu-ibu? Dan penumpang pun secara spontan, mereka menjawab, Barang penumpang yang belum terangkut 3 hari karena ombak ibu, dilanjutkan pertanyaan kedua berapa jam ke Manipa? Seorang ibu menjawab kalau penuh barang begini, biasanya 3 jam,“ Uluputty pun menjawab waduh, lumayan juga 3 jam kaki terlipat diantara gundukan barang.

“Ini perjalanan musim timur, kadang cuaca tak menentu. Bagaimana  kalau ditengah laut lalu datang angin dan hujan tiba tiba ombak,” tanya Uluputty kepada penumpang.

Saat tiba di Manipa, air laut sedang surut, terpaksa Anggota DPR-RI ini rela turun didalam laut seperti masyarakat yang sejak pulau ini ada hingga hari ini harus merasakan turun ke- laut karena tak ada tambatan pelabuhan speedboat maupun Pelabuhan Pendaratan ikan (PPI) satupun yang dibangun di Pulau Manipa ini.

Disambut Tarian Adat

Setibanya di Desa Luhutuban Kecamatan Kepulauan Manipa Kabupaten SBB, Uluputty dan Amir Rumra serta rombongan disambut dengan tarian Adat Budaya, Kabata, Hadrat dan Caka Lele oleh masyarakat setempat, dan diterima langsung oleh Pejabat Negeri Luhutuban dan Imam Mesjid Al-Istiqomah serta dan  mantan Pejabat dan para tokoh-tokoh agama, tokoh pemuda dan seluruh masyarakat yang di daerah itu.

Setelah istirahat sejenak, Uluputty dan Amir Rumra serta rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju salah satu dusun, yakni dusun Sela Desa Luhutuban untuk menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kecamatan Kepulauan Manipa.

Usai pelantikan kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dari masyarakat yang ada di daerah itu. Banyak keluhan masyarakat yang telah menyampaikan aspirasinya kepada kedua Wakil rakyat itu.

Dan setelah itu Uluputty dan rombongan kembali ke-Desa Luhutuban. Keesokan harinya dilanjutkan dengan peletakan Batu pertama Masjid Al-,Istiqomah Desa Luhutuban.

Peletakan Batu Pertama Masjid Al-Istiqomah

Acara peletakan Batu Pertama Masjid Al-Istiqomah Desa Luhutuban, Saadiyah Uluputty langsung melakukan peletakan batu, kemudian di ikuti oleh Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra dan Anggota DPRD Maluku Tengah (Malteng) Ibrahim Ruhunusa dan disaksikan oleh perwakilan tujuh Negeri Adat yang ada di Kepulauan Manipa.

Usai dilakukan peletakan batu Masjid, Uluputty dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Masawoi dan Desa Buano Hatuputi, juga beberapa desa lainnya.

Uluputty mengakui, selama dua hari di Pulau Manipa, dirinya melakukan kunjungan juga ke-beberapa desa dan dusun bertemu tokoh masyarakat, dan mendengarkan aspirasi yang disampaikan. (L04)