LASKAR – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon mengeluarkan waspada potensi cuaca ekstrim yang terjadi di Wilayah Maluku terhitung 20 hingga 26 Februari.

“Berdasarkan analisa medan angin lapisan atas adanya potensi tekanan rendah pada wilayah tenggara Pulau Papua dan Laut Arafuru dapat menyebabkan terbentuknya wilayah perlambatan massa udara pada wilayah Maluku,” jelas Kamari, Kepala BMKG stasiun Meterorologi Kelas II Pattimura, di Ambon,Senin (21/2/2022).

Selain itu anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) satu minggu terakhir di sekitar wilayah perairan Maluku menunjukkan keadaan yang relatif hangat khususnya pada wilayah perairan Laut Banda dan Perairan Kep Kei-Aru yang mengindikasikan adanya tambahan suplay uap ar di sekitar wilayah tersebut.


Hal ini didukung dengan keadaan kelembaban udara lapisan atas menunjukkan keadaan cukup basah di wilayah Maluku.

Gelombang tropis (Gelombang Rossby) terpantau aktif di wilayah Maluku menandakan adanya peningkatan aktivitas konveksi di atmosfer yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan awan-awan hujan.

Kamari menjelaskan waspada hujan dengan intensitas sedang, lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi di milayah Kota Ambon, Kab Buru, Kab Buru Selatan, Kab Maluku Tengah, Kab Seram Bagian Barat, Kab Seram Bagian Timur, Kota Tual, Kab Maluku Tenggara, Kab Kepulauan Aru, Kab Kep Tanimbar, dan Kab Maluku Barat Daya

Waspada angin kencang lebih dari 45km/jam yang berpotensi terjadi di wilayah: Kota Tual, Kab Maluku Tenggara, Kab. Kepulauan Aru, Kab Kep. Taumbar, dan Kab. Maluku Barat

Dirinya menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk (hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/pctir, angin kencang), penurunan jarak pandang secara tibatiba serta dampak bencana hidrometcorologi yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, genangan air dan pohon tumbang

“Selalu memantau perkembangan informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca eksirem dan BMKG melalui kanal informasi BMKG. (L06)