AMBON, LaskarMaluku.com — Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, Moch Iqbal Tamhir, mengajak media dalam hal ini Insan Pers di Maluku untuk mendorong dan meningkatkan Infrastruktrur Jalan di Provinsi Maluku.

LaskarMaluku

Hal ini disampaikan Tamhir saat menggelar pertemuan bersama para media di Maluku baik Online maupun cetak khususnya di Kota Ambon.

Kegiatan tersebut dalam rangka silaturahmi menjelang Natal dan Tahun Baru yang berlangsung di Kantor Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker) PJN Wilayah I Provinsi Maluku, Kamis (19/12/2024).

LaskarMaluku

Kepala PJN Maluku Moch Iqbal Tamhir mengatakan, dirinya mengajak untuk menjaling hubungan yang lebih erat bersama teman-teman media di daerah ini. Apabila ada informasi yang perlu disampaikan atau diklarifikasi, mohon hubungi kami Balai.

LaskarMaluku

“Saya ingin sinergitas, kita saling membantu dan saling mengisi. Kami terbuka untuk komunikasi demi kebaikan bersama dalam membangun Maluku,” ungkap Tamhir.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga memperkenalkan staf dan jajaran pejabat di BPJN Maluku yang bertanggung jawab atas pengelolaan jalan nasional di berbagai wilayah di Maluku, yakni Kepala Satker PJN Wilayah I, Pak Bagus yang bertugas di Pulau Ambon, Pulau Buru, dan Kabupaten Seram Bagian Barat; Kepala Satker PJN Wilayah II, Pak Toce, yang menangani wilayah Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur; serta Pak David, yang bertanggung jawab di kawasan Tenggara seperti Kepulauan Kei, Kota Tual, Aru, dan Maluku Barat Daya.

LaskarMaluku

Lebih lanjut Tamhir menyampaikan bahwa tugas utama BPJN Maluku adalah membina dan menyelenggarakan jalan nasional sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Jalan.

“Kadi untuk Jalan nasional adalah tanggung jawab BPJN, sedangkan jalan provinsi dan kabupaten menjadi kewenangan pemerintah daerah. Jika pemerintah daerah terkendala dana, mereka dapat mengusulkan pendanaan ke pemerintah pusat melalui mekanisme, dan akan didorong oleh kami,” ujarnya.

Dirinyajuga menyinggung kondisi infrastruktur Jalan di Pulau Dai, Kabupaten Maluku Barat Daya, yang menjadi perhatian masyarakat. Hal itu kami mendorong ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PU.

“Oleh karena itu, kami dorong agar usulan dari daerah dapat masuk ke pemerintah pusat. Namun, perlu diingat, pemerintah pusat tidak akan memberikan bantuan apabila ada masalah aset atau lahan yang belum jelas statusnya,” ungkapnya.

Dikatakan, Mendukung Program Nasional adalah komitmen BPJN Maluku dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Terutama di sektor ketahanan pangan dan energi.

Dirinya mencontohkan, misalnya potensi pengembangan lahan sawah di Pulau Buru yang akan didukung oleh pembangunan jaringan jalan untuk menekan biaya logistiknya. Makanya Kita diminta mendukung infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan. Potensi Maluku besar, baik di sektor pertanian, perikanan, maupun energi.

“Untuk itu, jika infrastruktur tersedia, investasi akan masuk, seperti yang terjadi di Maluku Utara dengan pertumbuhan ekonominya yang tinggi,” tandasnya.

Dijelaskan, untuk itu media sebagai Mitra Strategis
Sebagai bentuk kolaborasi, saya rencanakan menyediakan tempat atau ruang khusus untuk media di kantor BPJN Maluku. Sebab kami ingin media menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat.

Menurutnya, Kebebasan pers tetap dijaga, tetapi kita bersama bertanggung jawab atas kebenaran informasi. Oleh karena itu saya berharap kolaborasi yang terjalin dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan infrastruktur Jalan yang ada di Maluku dalam lima tahun ke depan nanti.

“Dan ini adalah langkah awal kita membangun Maluku bersama untuk majukan infrastruktur. Semoga apa yang kita niatkan untuk kebaikan diberikan kemudahan oleh Tuhan, sehingga dapat melaksanakan apa yang menjadi niat baik kita bersama dalam rangka mendorong infrastruktur di Maluku yang kita cintai bersama,” tandasnya. (L04).