LASKAR – Delegasi Indonesia (Kota Ambon, Kabupaten MTB – Provinsi Maluku) meraih Booth Pameran dan Culture Performance terbaik pada Festival World Proef 2018 yang berlangsung 1 Juli 2018 Belanda.
Bertempat di sebuah taman bernama Oranje Park, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda turut berpatisipasi dalam acara World Proef yang diselenggarakan atas kerjasama Gelre Association dan Pemerintah Kota Apeldoorn, Belanda.
Untuk tahun 2018 Indonesia menjadi Tuan Rumah dan mempercayakan Provinsi Maluku (Kota Ambon dan Kabupaten MTB) menampilkan Promosi Pariwisata dan Pentas Seni Budaya bagi ribuan Masyarakat Belanda dan Wisatawan Eropa yang hadir pada even dimaksud.
Acara yang dikemas dalam bentuk pasar rakyat yang berisi berbagai macam produk lokal, kuliner dan budaya internasional bertujuan untuk meningkatkan kerjasama diberbagai bidang dan pengertian terhadap antar negara.
Indonesia berpartisipasi dengan membawakan tema perkenalan pada budaya dan potensi Kepulauan Maluku. Bersama Delegasi Provinsi Maluku, Indonesia mengenalkan keindahan potensi pariwisata dan seni budaya.
Menariknya, booth Indonesia dipenuhi tidak hanya oleh wisatawan manca negara dan pengunjung lokal atau warga Belanda yang penasaran dengan pariwisata di Maluku, tetapi juga dari penduduk Maluku yang sudah lama menetap di Belanda.
Dalam kesempatan dimaksud, Indonesia juga menyuguhkan pertunjukan budaya yaitu Tari Mako-mako, yang dibawakan oleh Muda-mudi Taman Budaya Provinsi Maluku, maupun Tarian binaan Dinas Pariwisata Kabupaten MTB.
Selain itu juga ditampilkan ciri khas Kota Ambon sebagai The City of Music lewat lantunan lagu-lagu tradisional Maluku oleh Artis-artis Lokal Ambon diantaranya Calakate Group, Selly Kalahatu, Angky Ambon, Giofandro Louhenapessy, dan Margy Sipahelut.
Partisipasi ini begitu banyak menarik pengunjung yang memborong habis produk-produk booth Indonesia dan ikut serta menikmati tarian poco-poco, tobelo, maumere, dan tarian lainnya.
World Proef 2018 benar-benar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena selain diikuti oleh kota-kota di belanda, juga diikuti oleh Beberapa negara diantaranya Jerman, Rusia, Amerika Serikat, China, Israel, Korea Selatan, Thailand, Indonesia, dan beberapa negara eropa lainnya.
Acara World Proef ditutup oleh Walikota Apeldoorn diakhiri sambutan dari Wakil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda Fikry Cassidy yang dilanjutkan penyerahan simbolik kepada Duta Besar Jerman untuk Kerajaan Belanda sebagai Host Country di acara yang sama tahun 2019.
Kegiatan ini merupakan Kesempatan Emas bagi Indonesia untuk memperkenalkan budaya dan sejarahnya yang kaya pada negara-negara di dunia. (JA1)