LASKAR – Aliansi Masyarakat Peduli NKRI (AMPERI) Maluku menggelar aksi unjuk rasa terkait pembentukan Daerah Otonom Baru di tanah Papua. Akdi dilakukan di depan  Makodam XVI Pattimura Ambon, tepatnya di jalan Pattimura Sirimau Kota Ambon, Senin (13/6/2022) sekitar pukul 10.15 WIT.

Para mahasiswa melakukan orasi di depan Makodam XVI Pattimura dengan membawa sejumlah spanduk dan pamphlet dan microfon.

Dalam orasinya, para mahasiswa ini menuntut agar pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Papua dapat di lakukan dengan mempertimbangkan kepentingan strategis Nasional dalam rangka mengkokohkan NKRI.

Selain itu juga masalah percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat, serta memilihara citra positif Indonesia di mata international.

“Tuntutan pembentukan DOB di Papua bukan tanpa alasan yang realistis dan strategis, dengan melihat kondisi geografis, demografi dan kondisi sosial budaya di Papua,”ucap Matias Andarek, mahasiswa Papua yang tergabung dalam Aliansi AMPERI  Maluku.

Matias Andarek

Kata dia, Pembentukan DOB Papua sangat penting karena kondisi geografis luas daerah Papua mulai dari pantai, pengunungan, kondisi demografi, jumlah penduduk, dan penyebaran penduduk tidak merata, serta kondisi sosial budaya masyarakat dalam masalah gangguan keamanan maupun masalah ekonomi dan kemiskinan.

“Sehingga pemakaran DOB Papua menjadi salah satu upaya mempercept pembangunan dan mempermudah pelayanan birokrasi,”harapnya.

Lantaran itu, AMPERI Maluku mendukung sepenuhnya pembentukan DOB di tanah Papua, sebab pembentukan DOB Papua dapat mensejahterakan rakyat Papua dan meningkatkan ekonomi rakyat.

“Dengan adanya pembentukan DOB dapat mencegah konflik berkepanjangan di tanah Papua,” tutupnya. (L06)