Kepala BNPB Doni Monardo |
LASKAR – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo menganalogikan Covid-19 ibarat “Malaikat Pencabut Nyawa” bagi mereka yang rentan.
“Covid ini adalah malaikat pencabut nyawa bagi mereka yang rentan, lanjut usia dan memiliki penyakit kormobid,” kata Monardo dalam jumpa pers sebelum penyerahan bantuan medis kepada Pemerintah Provinsi Maluku di lobi utama Kantor Gubernur Maluku, Senin (06/07/2020).
Lantaran itu, dirinya meminta masyarakat agar tidak menganggap enteng keberadaan virus corona ini.
Mantan Pangdam XVI Pattimura ini menjelaskan, Covid-19 relatif lebih aman kepada mereka yang sehat, muda, serta imunitas yang tinggi.
“Kalau terinfeksi pun belum tentu menunjukan gejala, tetapi sudah tentu Covid. Kelompok ini kerap diketahui sebagai orang tanpa gejala (OTG). Dan sewaktu-waktu bisa berbahaya dan menularkan kepada yang lain,“jelasnya.
Monardo menyampaikan, tercatat sampai dengan saat ini setengah juta atau 500.000 orang lebih di dunia meninggal akibat virus corona, sementara di Indonesia data terakhir jumlah kematian telah mencapai 3.000 jiwa.
Monardo menampik wacana yang berkembang jika Covid-19 ini rekayasa. “Tolong sama -sama dibantah. Bukan hanya pemerintah pusat, bukan hanya oleh Menteri Kesehatan tapi kita semua komponen bangsa ini harus menjelaskan kepada rakyat kita,”harapnya sembari kembali mengingatkan agar masyarakat tidak menganggap enteng keberadaan virus corona ini, dan semua bersatu padu melakukan pencegahan.
Rakyat Benteng Utama Pencegahan Covid-19
Monardo menambahkan, rakyat adalah benteng pertama pencegahan Covid-19.
“Memang masih begitu banyak keterbatasn. Kekurangan dokter, rumah sakit, tempat tidur di rumah sakit. Tapi jangan kita bebani masalah kesehatan ini kepada para dokter. Dokter, perawat, rumah sakit adalah benteng terakhir bangsa kita. Marilah dengan segala keterbatasan yang kita miliki kita lawan,”harap Monardo.
Dirinya mengakui jika dukungan media sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Media memiliki peran yang sangat strategis dalam membantu membangun narasi positif untuk menjelaskan tentang bahaya Covid-19 kepada masyarakat. Saya harap media terus meningkatkan perannya dalam mengedukai masyarakat,” ungkapnya.
Pempus Serahkan Bantuan Medis
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menerima sejumlah bantuan berupa peralatan medis dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional untuk membantu penanganan penyebaran Covid-19 di Provinsi Maluku.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 Nasional, Doni Monardo kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail.
Bantuan yang diserahkan berupa 1 unit monitor pasien, 2 unit humidifier, 3 set ventilator, 2 unit masker non inflasif, 1.000 set rapid test antigen (SD Biosensor), dan 4.500 reagen PCR.
Tak hanya itu, bantuan lain berupa 210.000 set masker bedah dan 45.000 lembar masker kain, 4.800 set RNA 4800, 4.800 set vitamin + swab, 1.000 set rapid test, dan 1.000 set masker N 95. (L02)