BULA, LaskarMaluku.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), telah membuka pendaftaran bagi para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Panitia Penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah partai Gerindra SBT mengungkapkan, sejak dibuka pendaftaran pada Rabu 24 April 2024, baru salah satu bakal calon yang akan mengambil dokumen formulir pendaftaran yakni Wakil Ketua DPRD kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Agil Rumakat.

“DPC Gerindra SBT, hari ini Rabu, (24/4/2024) mulai buka pendaftaran dan ditutup tanggal 7 Mei 2024. Dan baru satu bakal calon bupati, atas nama Agil Rumakat yang ambil dokumen formulir pendaftaran, “ujar Sekretaris DPC Gerindra SBT, Costansius Kolatfeka, kepada media ini via sambungan telepon, Rabu (24/4/2024) sore.

Agil Rumakat adalah wakil ketua DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur, cukup populer dikalangan masyarakat Seram Bagian Timur.

Kenekatan AR mencalonkan diri berdasarkan kesuksesannya memenangkan pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka sukses di kabupaten julukan ITA Wottu Nusa ini.

Apalagi AR menjadi ketua Tim sukses capres dan cawapres 02 di Kabupaten SBT.

Pertarungan pada suksesi bupati dan wakil bupati di kabupaten SBT, terbilang cukup memungkinkan kepada setiap bakal calon kepala daerah terbuka peluang untuk menang. Pasalnya pada kontestasi Pilkada serentak pada 27 November 2024, nanti tidak ada calon Incumbent. Sehingga terbuka peluang bagi calon siapapun untuk maju bertarung. Hingga berita ini dilansir belum diketahui siapa yg akan mendampingi AR. Namun semua itu tergantung dari hasil survey.

Partai besutan Prabowo Subianto ini membuka pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah khususnya DPC Gerinda SBT, bertepatan dengan berakhirnya masa kepemimpinan gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku’ Duet Murad Ismail dan Barnabas Orno.

Dan proses penjaringan ini,  menjadi catatan sejarah dan kenangan akan ketidakberhasilan Murad Ismail dan Bernabas Orno..

Pasangan ini dilantik presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana negara pada 24 April 2019 silam. Sayangnya kondisi kehidupan masyarakat Maluku tidak keluar dari garis kemiskinan. Akibat dari berbagai kebijakan yang tidak populis. (L05)