AMBON, LaskarMaluku.com – Anggota DPRD Provinsi Maluku Nina Batuatas SH. MH, mendesak aparat penegak hukum dalam hal ini pihak Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku untuk segera mengusut tuntas kasus beredarkan narkotika di Gunung Botak Pulau Buru pasca penahanan salah satu pelaku yang mengedarkan barang haram tersebut.
“Gunung Botak marak dengan peredaran narkoba sebab banyak orang dari penjuru masuk di wilayah tersebut,”kata Nina, kepada wartawan usai menggelar rapat bersama mitra terkait di lantai 2 ruang paripurna DPRD Provinsi Maluku, Karang panjang (Karpan) Ambon, Rabu (6/11/2024).
Dirinya mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntass kasus tersebut sehingga tidak menjerumuskan anak-anak usia sekolah.
Sekretaris Komisi I DPRD Maluku yang membidangi pemerintahan ini menambahkan, narkoba jenis shabu juga mulai marak beredar. Lantaran itu dirinya meminta semua stakeholder untuk sama-sama memberantas barang haram tersebut.
“Kita tidak mengatakan bahwa ini melibatkan anak-anak hanya saja upaya pencegahan perlu dilakukan, karena diduga ini sudah beredar sejak lama,”ungkapnya
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil Buru dan Buru Selatan ini juga mengatakan, perlu ada tim khusus yang dibentuk untuk melihat kondisi riil di Gunung Botak dan bisa segera menyelesaikannya.
Sebab, sambung Nina, banyak penambang illegal dari luar yang bekerja di Gunung Botak, sehingga polisi harus mengambil langkah cepat.
Nina juga menghimbau BNN Provinsi untuk berkoordinasi dengan BNN Kabupaten agar gencar melakukan sosialisasi agar generasi kita tidak terpengaruh
“Saya baru dapat studi kasus satu yang kemarin penangkapan di Gunung Botak, itu baru satu yang terungkap,” ungkapnya seraya menambahkan ini baru satu kasus, kita belum tahu kasus-kasus yang lain yang belum terpublish pasti banyak.
“Saya yakin kalau pihak kepolisian dan BNN bertindak pasti ada temuan kasus baru,”ungkapnya. (L04)