LASKAR – Wakil Ketua DPRD Maluku, Abdul Azis Sangkala meminta Panitia Penyelenggara Ibdah Haji Daerah (PPIHD) Maluku untuk lebih dioptimalkan pelayanan bagi Jemaah Calon Haji (JCH) yang akan diberangkatkan tahun ini.

Permintaan mengingat dua tahun saat seluruh dunia dilanda Covid 19 dan lewat Pemerintaan Arab Saudi, membuka kembali pelayanan ibadah haji secara internal meskipun ada pengurangan kuota secara internasional dan Indonesia salah satunya yang mendapaf kuota haji yang akan diberangkatkan.

“Kita bersyukur tahun ini, jemaah haji sudah bisa melaksanakan rukun Ismal kelima, menunaikan ibadah haji, setelah kurang lebih dua tahun pasca Covid 19 dan walaupun kuotanya turun 50 persen, sehingga disambut baik seluruh masyarakat, pemerintah, DPRD dan Kementerian Agama (Kemenag) Maluku. Namun yang paling penting agar pelayanaanya, dapat dilakukan secara optimal, mengingat kuotanya JCH kita hannya 50 persen,”kata Sangkala kepada media ini Senin(13/6/2022).

Ketua DPW PKS ini juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dibawa kepimpinan, Murad Ismail juga memberikan support  lewat subsidi menuju embarkasi Makasar sehingga jemaah haji tidak lagi dibebankan.

Meskipun demikian DPRD juga berharap agar setelah ditetapkan Perda pelayanan haji. Dengan demikian Maluku sudah bisa dijadikan sebagai embarkasi haji antara, sehingga jemaah tidak lagi harus ke embarkasi haji Makasar.

“Nanti setelah Perda haji ditetapkan, dari situ ada beberapa aitem anggaran yang hilang,”tandasnya.

Seraya menambahkan dengan harapan yang sama juga disampaikannya agar pelayanan haji tahun depan kondisi bisa kembali normal, sehingga jemah haji bisa diberangkatkan full dan diberikan fesilitasi dari Pemda Maluku.

Menurut Sangkala hal ini dimaksud agar jemaah haji yang berumur lansia dengan daftar tunggu yang masih cukup lama, kedepan dapat diprioritaskan untuk bisa diberangkatkan dengan waktu tidak terlalu lama.

Dirinya menghimbau untuk JCH yang akan diberangkatkan,  agar dapat menggunakan waktu yang tersisisa untuk lebih beribadah secara optimal dengan tetap menjaga kesehatan.

“Saya berdoa untuk Negara dan bangsa dengan nantinya tetap menjaga nama baik negara, sehingga kembalinya dari ibadah haji bisa mendapat predikat haji yang Mabrur,” harpanya. (L04).