Share

AMBON, LaskarMaluku.com – Sesosok janin bayi perempuan di temukan di pesisir Pantai Wailela tepatnya di Blakang RSUP J. Leimena

Warga Kawasan Wailela Desa Rumatiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon dihebohkan dengan penemuan sesosok janin berjenis kelamin perempuan lengkap dengan ari-ari.

Janin itu ditemukan sudah dalam kondisi meningal dunia, Kamis (20/6/2024) sekitar Pukul 16.20 Wit bertempat di pesisir Pantai Wailela tepatnya di Blakang RSUP J. Leimena.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, IPDA Janet S Luhukay menjelaskan, janin berjenis kelamin perempuan masih lengkap dengan tali pusar dan ari-ari, dalam kondisi tanpa menggunakan sehelai kain/terlanjang dan posisi menyamping.

“Menurut keterangan A Zahra, bocah 9 tahun yang merupakan siswi SD, menerangkan bahwa sekitar pukul 16.10 Wit Saksi bersama salah satu rekannya Sdri. Ariani Taher sementara bermain ditepi pantai Wailela Negeri Rumah tiga. Saat itu saksi melihat dari jarak -+ 10 Meter dari bibir pantai adanya sesosok Janin, selanjutnya ia bersama rekannnya mendekat untuk memastikan, teryata betul itu adalah sesosok janin yang sementara tergeletak tanpa dibugkus dengan sehelai kain dalam kondisi Meningal dunia,” jelas Kasi Humas.

Melihat kondisi janin itu rekannya langsung berteriak dan memberitahukan kepada warga sekitar sehingga keduanya dan warga sekitar bersama-sama melihat janin tersebut dan melaporkan hal tersebut ke Polsek Teluk Ambon.

Anggota Polsek sekitar Pukul 16.30 Wit tiba di TKP dan langsung mengamankan Janin tersebut, kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Tantui Ambon dengan menggunakan mobil Patroli Polsek Teluk Ambon untuk proses selanjutnya.

“Personil Polsek Teluk Ambon menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara dan langsung menyerahkan Janin tersebut ke pihak rumah sakit Bhayangkara dan selanjutnya dibawah ke kamar mayat dan melakukan pemeriksaan luar terhadap janin tersebut,”ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan kondisi janin masih lengkap dengan ari-ari.

“Peristiwa Penemuan Janin tersebut diduga dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab
sehingga janin tersebut di buang di bibir pantai,” tandas Kasi Humas. (L06)