Share

LASKAR – Gempa tektonik dengan magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Laut Seram, Maluku Tengah, Kamis (4/11/2021), pukul 11.42 WIB.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menyebutkan, hasil analisis BMKG menunjukkan parameter update gempa dengan magnitudo 5,7.

Gempa yang berpusat pada koordinat 2,77 derajat Lintang Selatan, 129,39 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km arah timur laut Maluku Tengah, Maluku, pada kedalaman 12 km berdasarkan hasil pemodelan BMKG, tidak berpotensi tsunami.

Bambang menyebutkan, dampak gempa tersebut guncangannya dirasakan di daerah Sawai V MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), kemudian di Wahai IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

“Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (Oblique Thrust Fault),” kata Bambang.

Guncangan juga dirasakan di Ambon, Masohi, dan Saparua III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk lewat. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Hingga pukul 10.15 WIB berdasarkan hasil monitoring BMKG, ada tiga aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Lantaran itu, masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Bambang juga mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa. (*/L02)