AMBON, LaskarMaluku.com – Setelah sekian lama mengalami kevakuman, akhirnya Musyawarah Komisariat Daerah (MUSKOMDA) Pemuda Katolik Provinsi Maluku kembali digelar dan resmi dibuka oleh Gubernur Maluku yang diwakili Sekretaris Daerah Maluku, Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU, ditandai dengan pemukulan tifa, pada Senin (18/12/2023) bertempat di Katolik Center Ambon.

LaskarMaluku

Gubernur Maluku melalui Sekda Sadali Ie dalam sambutannya berharap Muskomda Pemuda Katolik Maluku, yang diselenggarakan di bawah sorotan tema “Pemuda Katolik Berjalan Bersama dan Bertransformasi menuju Organisasi yang Mandiri, Berbasis dan Kontekstual” dapat menciptakan Kader Pemuda Katolik yang mampu berperan sebagai agen pembaharuan, tangguh, dan bermartabat, dibingkai dengan semangat cinta kasih yang nyata dalam bergereja, berbangsa, serta bernegara menuju terwujudnya cita-cita bersama.

“Sebagai simbol Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) harus mampu membangun pergumulan intelektual, religius dalam setiap aktivitas, di tengah derasnya arus globalisasi dewasa ini, yang secara pelan dapat merusak nilai-nilai etika moral, dan berdampak pada pergeseran perilaku generasi muda yang ditunjukan dengan berbagai aksi kekerasan seperti tawuran perkelahian, dan penyalahgunaan narkoba menjadi keprihatinan dari berbagai elemen Masyarakat,”jelasnya.

LaskarMaluku

Dirinya berharap semoga forum ini dapat merumuskan kebijakan kebijakan Pemuda Katolik yang relevan efektif, efisiensi produktifitas dan berdaya guna untuk melayani umat serta masyarakat di daerah ini.

LaskarMaluku

“Berbagai program sudah digagas oleh pengurus pusat tinggal diimplementasi oleh Pemuda Katolik di Maluku,”tutupnya.

Respons Yang Agung

LaskarMaluku

Sementara itu, Uskup Diosis Amboina yang diwakili Ketua Komisi Kerawam RD Igo Refo dalam sambutannya mengatakan, agenda hari ini bukan saja sebuah pertemuan, tetapi sebuah respons yang agung. “Sudah saatnya Pemuda Katolik lebih fokus dan berkontirbusi bagi gereja, masyarakat Maluku, bangsa dan negara. Musyawarah hari ini me jadi moment penting termasuk didalamnya pemilihan ketua Pemuda Katolik Maluku,”ujarnya.

Uskup menilai, memilih pemimpin bukan hanya mengedepankan rutinitas organisasi tetapi juga membawa visi dan misi yang harmonis dengan semua stakeholder.

“Pemilihan ini bukan sebuah formalitas, tetapi merupakan kesempatan untuk memperkuat fondasi organisasi Pemuda Katolik. Saya berharap semua menjalani proses musyawarah dengan semangat, damai dan konstruktif. Pemuda Katolik harus menunjukan kemampuan dalam membuat keputusan yang bijaksana dan matang. Musyawarah ini adalah manivestasi dari komitmen terhadap prinsip pro eklesia et patria. Sebagai Pemuda Katolik kalian mempunyai peran unik untuk memberikan dampak signifikan bagi gereja dan bangsa,”harap Uskup.

Penyuplai Kader-Kader Terbaik

Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Pemuda Katolik Pusat Melkianus Da Costa Pirez dalam sambutannya mengatakan, Pemuda Katolik sudah terbentuk di 247 kabupaten/kota termasuk komisariat anak cabang di seluruh Indonesia.

Dan organisasi Pemuda Katolik kini sudah berusia 78 tahun. Oleh sebab itu kita tidak lagi berbicara soal proses pengkaderan tetapi harus berpikir secara strategis, taktis.

“Organisasi Pemuda Katolik harus menjadi penyuplai kader-kader terbaik di segala bidang termasuk instansi pemerintah. Untuk itu Pemuda Katolik melakukan pemetaan terhadap potensi-potensi yang dimiliki oleh kader di seluruh Indonesia yang dibagi dalam 7 cluster kader, diantaranya PNS, pebisnis, wartawan, pengacara, politisi, mahasiswa dan akademisi. Dengan demikian untuk membangun organisasi Pemuda Katolik akan lebih muda dalam mendukung kerja-kerja pelayanan demi kesejahteraan masyarakat,”jelas Pirez seraya meminta pemerintah provinsi, pemerintah Kota Ambon, OKP, dan semua pihak membantu Pemuda Katolik dalam mengembangkan organisasinya melalui program-program yang akan disusun.

Sementara Ketua Panitia Muskomda Pemuda Katolik Provinsi Maluku Densi Oratmangun menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang datang dari kabupaten/kota di Maluku. “Mari kita berjalan bersama untuk membesarkan organisasi pemuda Katolik di Maluku dengan tetap bersinergi dan berkolaborasi dengan pemeritah dan semua pihak.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon yang telah mensupport panitia sehingga terselenggaranya kegiatan ini,”ungkapnya.

Muskomda itu dihadiri juga oleh Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Pengurus Pusat Pemuda Katolik Melkianus Da Costa Pirez, Ketua Carateker Komda Pemuda Katolik Provinsi Maluku Yustinus Wiarmanuk beserta jajaran, Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Amboina RD Igo Refo, para Ketua Komisariat Cabang Pemuda Katolik se-Komda Maluku beserta para delegasi, narasumber, dan unsur lainnya. (L02)