Share

LASKAR – Gubernur Maluku Irjen. Pol (Purn) Drs. Murad Izmail bersama Ibu Widya Pratiwi Murad, melakukan kunjungan kerja selama dua hari dari Tanggal 14 – 15 Juli 2022 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Turut serta dalam rombongan itu yakni Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Ir. Sadali Ie, M.Si bersama istri Ny. Nita Bin Umar serta sejumlah pimpinan Satuan Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Maluku.

Tiba di Bandara Mathilda Batlayeri Saumlaki, Gubernur dan rombongan disambut oleh Pj. Bupati Kepulauan Tanimbar, Forkopimda, Sekda Kab. Kep. Tanimbar, Pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Kepulauan Tanimbar dan Ketua, Pj. Ketua TP PKK Kepulauan Tanimbar, para tokoh agama, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN dan BUMD dan Undangan lainnya.

Agenda pertama Gubernur yakni melakukan pertemuan dengan masyarakat Desa Lauran sekaligus pemberian gelar nama adat kepada Gubernur dan istri sebagai Anak Adat oleh Tua – Tua Adat atas nama masyarakat adat desa Lauran, dilakukan melalui prosesi ritual dan pemakaian baju adat kepada Gubernur dan istri lengkap dengan aksesoris adat sebagai bentuk penghargaan.

Gubernur Murad Ismail dan Ibu Widya Murad menerima Gelar nama adat sebagai “Lauran Aman” dan “Lauran Enang” yang memiliki arti, Bapak dan Ibu bagi masyarakat Lauran.

Setelah itu dilanjutkan dengan Peresmian Universitas Lelemuku Saumlaki (UNLESA), bertempat di Gedung Kesenian Saumlaki.

Hadir pada moment peresmian dan Pelantikan Rektor Pertama Unlesa itu, Ibu Widya Pratiwi Murad, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku bersama istri, Pj. Bupati Kepulauan Tanimbar bersama istri, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan Forkopimda, Sekretaris Daerah Kab. Kep. Tanimbar, Pimpinan SKPD Provinsi dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan  Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki serta Civitas Akademika Unlesa.

Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan rasa gembira dan mengapresiasi peresmian dan pelantikan Rektor Unlesa.

“Sehubungan dengan itu, bahwa hari ini kita diperhadapkan dengan tantangan pembangunan di bidang pendidikan dengan thypologi wilayah kepulauan yang sangat kompleks seperti masih terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan serta masih lemahnya sistim dan tata kelolanya. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dilakukan langkah-langkah kongkrit yang komprehensif dan konstruktif melibatkan seluruh pemangku kepentingan guna peningkatan mutu pendidikan masyarakat Maluku secara menyeluruh,”ungkap Gubernur .

Gubernur Maluku dan istri usai diberi gelar adat

Sementara itu, Pj. Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel E. Indey, S.Sos., M.Si dalam sambutannya menegaskan bahwa dengan diresmikannya lembaga ini selain telah menoreh sejarah di Bumi Tanimbar, keberadaannya juga menjadi kebanggaan masyarakat Tanimbar hari ini.

Pada kesempatan yang sama Pj. Bupati atas nama masyarakat Tanimbar juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Maluku yang telah memilih siswi asal Tanimbar atas nama Maria Sainyakit untuk mewakili Provinsi Maluku pada Paskibra tingkat nasional di Jakarta Tahun 2022.

Usai acara peresmian dilanjutkan dengan Acara Makan Patita di Pelataran Desa Olilit Raya, diawali dengan membuka secara bersama Bakar Batu berupa makanan khas Tanimbar.

Hadir pada acara makan patita tersebut, Gubernur dan seluruh rombongan dari provinsi, Pj. Bupati Kepulauan Tanimbar dan istri, Pimpinan dan anggota DPRD, FORKOPIMDA, Pimpinan Ibstansi Vertikal, Sekda Kep. Tanimbar, Pimpinan BUMN/BUMD, para tokoh agama, Kepala Desa Olilit Raya beserta perangkat desa, para pemangku adat serta seluruh masyarakat Desa Olilit Raya.

Peresmian Universitas Lelemuku

Acara makan patita diwarnai dengan pementasan tarian khas Tanimbar oleh masyarakat dan pelajar SD serta siswa-siswi dari sekolah-sekolah di desa Olilit.

Acara semakin meriah karena Gubernur dan istri turut menyanyikan beberapa lagu Ambon/Maluku dengan suaranya yang khas.

Keesokan harinya Gubernur bersama rombongan bertolak dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar menuju ke Kota Ambon. (*/L03)