Share

LASKAR – Gubernur Maluku berharap sekaligus menyampaikan beberapa pesan penting yang di sampaikan kepada Masyarakat saat meresmikan Masjid Baiturrahman Negeri Tial, Kabupaten Maluku Tengah.

Dikatakan, fungsi masjid tidak hanya dapat dilihat dari intensitas pelaksaan ibadah semata akan tetapi fungsi dalam konteks pemberdayaan jamaah
dan masjid harus mampu dijadikan sebagai sarana untuk menggali berbagai potensi dalam menjawab persoalan umat,” kata Gubeŕnur Maluku Murad Ismail saat meresmikan Masjid Baiturrahman Negeri Tial, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (17/2/2022)

“Masjid ini dibangun begitu besar untuk digunakan bukan untuk di lihat dan kalau tidak ada isinya lebih baik masjidnya di gembok saja,” tegasnya.

Menurutnya, pembangunan sebuah masjid bukan hanya dilihat sebagai suatu kegiatan membangun sarana fisik tempat ibadah semata. Akan tetapi, membangun masjid pada hakekatnya adalah membangun jamaah dan membina basis dakwah yang akan bermuara pada kualitas umat.

“Untuk itu saya mengajak umat Islam yang berada di Negeri Tial khususnya pengurus beserta jamaah Masjid
Baiturahman untuk memakmurkan dan meningkatkan peran masjid Sebagai kehidupan Umat Islam Dengan harapan menjadi sarana yang mempersatukan umat dan juga jadikanlah masjid tempat memperkokoh persatuan umat,”harap Gubernur.

Pelaksanan kegiatan program kerja dan pengurusan masjid tidak hanya terpaku pada kegiatan rutin semata, tetapi juga harus di perluas dalam konteks ibadah seperti membangun yayasan masjid.

“Pak Idrus segera membangun Yayasan masjid mungkin kita ada rejeki sedikit bisa berikan kepada yayasan .Dan kalau masjid ada yayasannya pasti ada bantuan dari pemda untuk membangun umat kedepan,” ungkapnya sembari menambahkan membangun yayasan masjid bertujuan untuk meningkatkan kepentingan umat maupun pendekatan kesejahteraan ekonomi dan sosial umat di lingkungan negeri Tial dan sekitarnya.

“Sehingga saya berharap agar masjid ini dapat turut berperan dalam rangka melakukan pembangunan manusia melalui pendidikan keagamaan Islam sejak dini,” ujarnya.

Murad Ismail juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Salahutu khususnya masyarkat Negeri Tial agar terus menjaga keamanan, kedamaian di Negeri ini.

“Kalau ada persoalan di selesaikan dengan arif dan bijaksana dengan melibatkan tokoh adat, agama dan pemerintah negeri aparat keamanan setempat serta jangan main hakim sendiri,”ujarnya

Gubernur menambahkan, peristiwa yang terjadi di Negeri Kariuw beberapa waktu lalu menjadi pelajaran bagi semua dan semoga tidak boleh terjadi lagi di daerah lain terutama di Negeri Jazirah Leihitu.

“Kalau Negeri Jazirah Leihitu kedapatan berkelahi berarti berhadapan langsung dengan saya di kemudian hari,”tegasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal mengatakan bahwa dengan diresmikannya Masjid Baiturrahman pada hari ini menandakan masyarakat Negeri Tial memiliki komitmen keumatan yang tinggi, rasa tanggung jawab,serta senantiasa menumbuhkan semangat gotong royong sehingga dapat berdirinya masjid yang megah di tengah-tengah masyarakat

Masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah atau tempat berkumpul namun masih juga memiliki peran untuk membangkitkan kekuatan rohani dan iman.

Selain itu, tambah Tuasikal, masjid juga bisa menjadi tempat pemersatu umat untuk melaksanakan kegiatan sosial seperti melakukan syariat agama Islam pusat pendidikan pengajian pembinaan akhlak dan budi pekerti serta kegiatan sosial lainnya. (L06)