AMBON, LaskarMaluku.com – Hari Raya Idul Adha yang merupakan Hari Raya Qurban, penyaluran dalam bentuk daging qurban bagi yang berhak menerima harus tepat. Hal itu dikemukakan oleh
Pj Walikota Ambon Dominggus Kaya saat penyerahan daging kurban yang dilakukan langsung oleh Penjabat Walikota Ambon Dominggus Kaya dan Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse di halaman parkir Balai Kota Ambon, Selasa (18/6/2024).

Menurutnya, penerima daging hewan qurban yakni kaum Duafa telah dipersiapkan dari segi kesehatan, sudah lunas terbayarkan, artinya sudah layak untuk menjadi hewan kurban.

Dominggus mengatakan, makna dari Idul Adha adalah berkorban yang pasti dipahami bersama dan menjadi inspirasi bersama apalagi saat ini kondisi ekonomi dunia sedang bermasalah dan itu berdampak hingga di Kota Ambon.

Oleh karena itu, Pemerintah mengambil kebijakan terkait dengan pengendalian inflasi agar tetap menjaga daya beli masyarakat agar ekonomi masyarakat tetap terjaga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Makna dari berkurban ini adalah bisa menjadi pengingat kita dan menginspirasi kita dalam bentuk berbagi kepada sesama, tapi juga sebagai ibadah dari masing-masing orang terutama bagi masyarakat umat Muslim di Kota Ambon,” ungkapnya.

Dikatakan, jika dilihat dari contoh berbagi itu bukan saja dilakukan oleh umat Muslim sebagai bentuk kebersamaan ada juga dari sinode GPM ada juga dari tokoh-tokoh agama lain itupun adalah bentuk dari solidaritas Kristen dalam berkurban.

“Karena itu, di Kota Ambon itu kita harus hidup sosial, harus hidup rukun satu dengan yang lain misalnya pemerintah membutuhkan masyarakat begitupun juga masyarakat membutuhkan pemerintah, ada juga masyarakat membutuhkan TNI/polri tergantung satu dengan yang lain.

Mari kita jaga demi Kota Ambon yang kita cintai ini kita jaga bersama-sama tidak lupa pula kita harus menjaga bersama-sama pembangunan dan ekonomi masyarakat harus terpenuhi dan terlaksanakan,” ucapnya.

Menurutnya, perayaa hari Raya Idul Adha ini mempunyai nilai-nilai yang sangat indah dan penuh berkat dalam menjalankan berkurban.

Hari Raya Idul Adha 2024 dalam pemaknaan untuk berbagi sebagai ungkapan simpati/empati dengan sesama manusia.

Ibadah kurban yang dilakukan kaum muslimin mempunyai dua dimensi pokok, yaitu dimensi vertikal atau hubungan dengan Allah SWT sebagai landasan iman dan takwa, serta dimensi horizontal atau hubungan dengan sesama manusia sebagai bentuk nyata hubungan sosialnya.

“Raya kurban dua sisi pemaknaan yaitu hubungan dengan Allah dan juga hubungan dengan manusia,” ujarnya.

Pembagian Hewan Kurban pertanda peduli bagi sesama. “Saya berharap pada momen kita berkurban ini kita terus menjaga kerukunan antar umat beragama dalam upaya membangun kota Ambon yang kita cintai ini ke depan,” harapnya.

Untuk Diketahui, Majelis taklim Al-Madinah berbagi 50 kotak daging kurban kepada masyarakat Kota Ambon khususnya kepada kaum duafa. (L06)